Rekam Jejak Bang Onim 13 Tahun di Palestina, Jadi Relawan hingga Ketemu Jodoh

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 19:30 WIB
Rekam Jejak Bang Onim 13 Tahun di Palestina, Jadi Relawan hingga Ketemu Jodoh
Bang Onim, aktivis kemanusiaan di Gaza [Bang Onim via Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sosok relawan asal Indonesia, Bang Onim, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari jalur Gaza menyita perhatian. Bersama dengan sang istri dan dua anaknya, Bang Onim sempat kesulitan dievakuasi karena situasi Gaza yang kian mencekam.

Akhirnya setelah melewati situasi yang sulit, relawan kemanusiaan asal Indonesia tersebut berhasil tinggalkan Gaza, Palestina.

Lantas, seperti apakah rekam jejak Bang Onim 13 tahun di Palestina? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Rekam Jejak Bang Onim

Baca Juga: Profil Bang Onim, Relawan Indonesia di Gaza Semprot Buya Arrazy Soal Isu Palestina-Israel

Bang Onim atau yang memiliki nama lengkap Abdillah Onim merupakan aktivis solidaritas Palestina asal Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara yang sudah lama berada di Gaza.

Sejak tahun 2008 sampai kini, seluruh aktivitasnya di Gaza murni atas nama kemanusiaan yang kerap mengedepankan nama besar Indonesia.

Pria yang dikenal dengan panggilan Bang Onim ini juga mendirikan Nusantara Palestina Center (NPC), lembaga yang aktif menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia ke warga Palestina.

Ia juga aktif mengabarkan kondisi terkini Palestina melalui sejumlah media sosialnya, facebook, Twitter @Andillahonim, Instagram @bangonim, dan YouTubenya yang bernama AbdillahOnimDaily atau bangonimchannel.

Ia sudah memiliki istri yang merupakan orang asli Palestina dan kini sudah dikaruniai anak. Melansir dari akun YouTube Cerita Untungs, sebelumnya Bang Onim pernah ditolak perempuan Palestina hingga 6 kali saat sejak taaruf.

Baca Juga: Adu Gaya Bella Hadid dan May Tager, Model Israel yang Jadi Pengganti Kampanye Brand Dior

Ia menyebut karakter wanita di Palestina tidak jauh dengan Eropa. Tubuh yang tinggi dengan rambut pirang dan mata berwarna biru.

Hal tersebut sudah biasa dijumpai oleh relawan Indonesia di sana. Bang Onim juga memutuskan mencari pasangan di Palestina. Selang satu tahun ia mencari pasangan hidup untuknya.

Enam wanita sudah ia ajak taaruf tetapi tidak cocok bahkan ditolak cintanya. Alasannya pun beragam, mulai dari ekonomi, pekerjaan, sampai dengan tempat tinggal Bang Onim dari Palestina.

Sempat putus asa ia memutuskan hendak pulang ke Indonesia. Namun salah satu rekannya mengajak Bang Onim menemui wanita yang dirasa cocok dengan Bang Onim. Akhirnya Bang Onim berhasil menemui pujaan hatinya sejak saat itu.

Terbaru, Bang Onim dan keluarga dievakuasi ke Kairo, Mesir kemudian difasilitasi untuk pulang ke Indonesia.

Dalam tayangan YouTube Official iNews, terlihat suasana haru mewarnai kedatangan pemilik nama lengkap Abdillah Onim. Dalam kesempatan tersebut, Bang Onim bersyukur masih bisa selamat dan hidup sampai saat ini.

Mustahil untuk keluar dari Gaza, saya sendiri pun sudah 13 tahun baru kali ini berani mengambil keputusan untuk keluar dari Gaza karena melihat situasinya dijadikan target pembunuhan,” tutur Bang Onim.

Alasan terbesar Bang Onim memutuskan untuk kembali ke Indonesia yaitu demi masa depan istri dan anak-anaknya. Bahkan Bang Onim juga berharap nantinya akan terus mendukung perubahan Palestina agar menjadi lebih baik.

Ia juga berharap agar dukungan dari Indonesia tidak hanya saat terjadi peperangan saja, tetapi secara berkelanjutan sampai tercapainya kebebasan Palestina. Bang Onim juga mengaku tidak tahu sampai kapan di Indonesia dan bisa kembali lagi ke Gaza.

Hal tersebut diprediksikan sekolah di Gaza 7 sampai 10 tahun tidak bisa diaktifkan. Bang Onim juga menceritakan bahwa para guru dan teman-teman sekolah anaknya sudah banyak yang meninggal dunia.

Makanya saya keluar untuk menyelamatkan masa depan anak-anak saya untuk bisa mendapatkan pendidikan seperti yang anak-anak Indonesia dapatkan secara layak InsyaAllah,” tuturnya.

Bang Onim juga bercerita kisahnya disana bahwa jika di Indonesia hujan air, di sana hujan bom. Ia juga bercerita hidup tidak tenang dan terancam selama di Gaza Palestina.

Bang Onim mengungkapkan jika ia tidak ada tempat berlindung dan tidak ada tempat aman selama di Gaza. Ia juga bersyukur masih ditakdirkan Allah untuk hidup bahkan ia tidak percaya bisa selamat dan bernapas serta berada di Indonesia yang dianggap Bang Onim merupakan suatu yang mustahil.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI