Ancaman Boikot Bikin Ketar-ketir, Donasi untuk Gaza dan Palestina Terus Mengalir

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 15:58 WIB
Ancaman Boikot Bikin Ketar-ketir, Donasi untuk Gaza dan Palestina Terus Mengalir
Massa saat mengikuti Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemandangan tidak biasa terlihat di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (5/11/2023) lalu. Ruas jalan MH Thamrin tampak dipenuhi oleh masyarakat yang berjalan kaki. Bukan untuk mengikuti CFD, tapi bergabung dalam Aksi Bela Palestina.

Masyarakat berbondong-bondong berjalan kaki menuju arah Monumen Nasional, tempat panggung utama Aksi Bela Palestina berada. Tak sedikit yang membawa spanduk dan poster berisi dukungan untuk masyarakat Gaza di Palestina.

Namun, di tengah aksi besar-besaran ini, restoran asal Amerika Serikat, yakni Starbucks justru terlihat tutup. Berdasarkan pantauan Suara.com, terlihat Starbucks Sarinah yang biasanya buka saat CFD tampak sepi tanpa aktivitas. Parkiran pun kosong, dengan sedikit mobil. Payung-payung untuk para pelanggan juga tampak ditutup. Hal ini menandakan kalau Starbucks Sarinah tutup.

Hal ini juga telah dijelaskan oleh salah satu satpam yang berjaga. Berdasarkan keterangan satpam tersebut, Starbucks Sarinah memutuskan untuk tutup hari ini. Ini juga berkaitan dengan adanya seruan boikot yang ramai di media sosial terhadap produk Israel dan negara pendukungnya.

Starbucks Thamrin. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Starbucks Thamrin tutup saat Aksi Bela Palestina, Minggu (5/11/2023). (Suara.com/Fajar Ramadhan)

"Iya memang tutup hari ini," ucap satpam yang berjaga.

Di seberang Starbucks, restoran cepat saji McDonalds juga terlihat berbeda. Logo McD ditutup kain hitam oleh pengelola. Di bagian depan McDonalds juga terlihat belasan TNI tengah berjaga. Meski logo dan LED MCDonalds Thamrin ditutup dengan kain hitam, namun gerai waralaba itu tetap beroperasi.

Starbucks dan McDonalds menjadi sasaran boikot oleh masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Bukan tanpa alasan, dua gerai ini merupakan ikon waralaba yang berasal dari Amerika Serikat, sekutu utama Israel.

Merek Lokal Juga Kena Boikot

Aksi boikot tidak hanya dilakukan pada merek dari Amerika Serikat. Sejumlah merek lokal juga mendapat ancaman boikot, usai pemilik dan foundernya kedapatan menyukai postingan Gal Gadot soal dukungan terhadap Israel.

Baca Juga: Gempuran Israel Tewaskan 160 Orang Anak Setiap Hari di Gaza, Ini Data WHO

McDonalds Thamrin.(Suara.com/.Fajar Ramadhan)
Logo McDonalds ditutup kain hitamsaat Aksi Bela Palestina, Minggu (5/11/2023). (Suara.com/.Fajar Ramadhan)

Tercatat ada Angelina Cindy pendiri ESQA Cosmetics dan Tiffany Danielle pemilik Rose All Day yang kedapatan menyukai postingan Gal Gadot. Ada juga aktor Tarra Budiman, atlet badminton Gloria Widjaja, hingga anak politisi Harry Tanoe yakni Warren dan Valencia Tanoesoedibjo yang juga menyukai postingan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI