Rekam Jejak Mentereng Ahok Si Komisaris Pertamina yang Dicecar KPK

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 14:54 WIB
Rekam Jejak Mentereng Ahok Si Komisaris Pertamina yang Dicecar KPK
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Instagram @basukibtp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisaris PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (7/11/2023) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan LNG (Liquefied Natural Gas).

Awalnya, kasus tersebut menyeret Karen Agustiawan, mantan Direktur Utama PT Pertamina yang kini statusnya sudah menjadi tersangka.

Diketahui, Karen melakukan kontrak perjanjian dengan perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) asal Amerika Serikat secara sepihak tanpa dikaji terlebih dahulu. Akibatnya, Negara mengalami kerugian mencapai Rp2,1 triliun.

Dalam kasus ini, KPK tengah memeriksa dan mendalami peran Ahok dalam pengadaan LNG.

Baca Juga: 9 Potret Puput Nastiti, Istri Ahok Sang Nyonya Komisaris Pertamina

Nama Ahok mungkin sudah tak asing lagi di masyarakat, tapi tak sedikit yang penasaran bagaimana rekam jejak Ahok hingga akhirnya menjadi Komisaris PT Pertamina.

Rekam Jejak Ahok

Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. adalah seorang pengusaha dan politikus yang cukup dikenal di Indonesia. Dalam perjalanannya, Ahok mengawali karier sebagai seorang pengusaha di Belitung Timur.

Setelah merampungkan pendidikan di Teknik Geologi, Universitas Trisakti pada 1989, Ahok kembali ke kampung halaman dan mendirikan mendirikan perusahaan bernama CV Panda.

CV Panda besutannya bergerak dalam bidang kontraktor pertambangan untuk PT Timah.

Baca Juga: Musisi, Brand Lokal dan Hampir 20 Ribu Peserta Siap Ramaikan Pertamina Eco RunFest 2023

Dua tahun berselang, Ahok melanjutkan pendidikannya dengan menempuh program master manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta pada 1992.

Kemudian, Ahok bekerja di PT Simaxindo Primadya yang bergerak di bidang kontraktor listrik.
Tak lama kemudian, ia kembali lagi ia kembali ke kampung halaman dengan mendirikan perusahaan yang diberi nama PT Nurindra Ekapersada.

Karier Politik Ahok

Barulah pada tahun 2003, Ahok memulai karier politiknya dengan bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB).

Saat itu, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR Daerah Belitung Timur dan berhasil memenangkan kursi untuk periode 2004-2009.

Kemudian, pada tahun 2005 ia diusung menjadi calon Bupati Belitung Timur didampingi Khairul Effendi dan kembali sukses memenangkan kontestasi politik.

Lantas pada tahun 2012, Ahok memberanikan diri untuk mengikuti kontestasi yang lebih besar sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Joko Widodo.

Hasilnya, Ahok berhasil memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta.

Belum genap 2 tahun menjabat, Ahok menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Joko Widodo yang cuti untuk mengikuti Pilpres 2014.

Kemudian dibantu Djarot Saiful Hidayat sebagai wakilnya, Ahok berhasil menyelesaikan tugas di DKI hingga tahun 2017.

Sebagai petahana, Ahok kembali mengikuti kontestasi pilgub DKI Jakarta untuk periode kedua, tapi kandas karena dimenangkan oleh pasangan Anies-Sandi.

Dalam memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta, Ahok sempat diterpa ujian, yakni tersandung kasus penistaan agama ketika ia menyampaikan pidatonya di Kepulauan Seribu.

Kasus itu lantas mengundang gelombang demonstrasi besar-besaran, hingga akhirnya Ahok divonis bersalah dan dipenjara selama dua tahun.

Barulah pada tahun 2019 Ahok diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina, setelah ia menyelesaikan masa hukumannya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI