Suara.com - Israel memiliki sistem pertahanan yang menjadi andalannya selama ini, yaitu Iron Dome. Lantas apa itu Iron Dome Israel dan bagaimana cara kerjanya?
Pada Minggu malam, rudal dari sistem pertahanan Israel, Iron Dome disebut mengalami malfungsi dan justru menghantam sebuah rumah sakit di Tel Aviv.
Rudal dari Iron Dome Israel tersebut gagal menghadang senjata yang masuk dari wilayah Lebanon dan justru bekerja sebaliknya yaitu menyerang rumah sakit miliknya sendiri.
Merangkum Channel 13, Iron Dome tak bekerja semestinya karena roket musuh memberondong masuk dalam waktu singkat dengan jarak dekat sehingga perisai petahanan itu 'kewalahan' dan tak efektif.
Baca Juga: Gempuran Israel Tewaskan 160 Orang Anak Setiap Hari di Gaza, Ini Data WHO
i24 Israel bahkan melaporkan ada wilayah Israel yang kini tak lagi dilindungi oleh Iron Dome, yaitu Sderot yang jaraknya kurang dari 1 km dari Jalur Gaza.
Kota itu kini berubah jadi kota hantu karena sudah ditinggal evakuasi oleh warganya.
Apa Itu Iron Dome Israel
Iron Dome Israel adalah sistem pertahanan yang bekerja sebagai perisai untuk melindungi wilayah dari roket yang ditembakkan.
Sistem ini dirancang untuk menghadang serangan jarak pendek dalam segala cuaca.
Baca Juga: Terancam Diboikot, McDonald's Indonesia Kirim Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Palestina Lewat Baznas
Cara kerjanya adalah melacak roket musuh menggunakan radar canggih yang bisa membedakan antara roket yang akan masuk ke area yang sudah terlindungi atau tidak.
Jika ada roket terdeteksi masuk, maka rudal akan menghadang dan menembak roket tersebut sehingga penduduk di daerah yang terlindungi Iron Dome tetap aman.
Sistem pertahanan ini terdiri dari baterai yang terletak di seluruh titik di Israel, masing-masing dengan tiga hingga empat peluncur yang bisa menembak hingga 20 rudal penghadang.
Iron Dome mulai dikembangkan setelah konflik tahun 2006 antara Israel dan kelompok militan berbasis di Lebanon selatan, Hizbullah.
Kala itu Hizbullah berhasil membombardir Israel dengan meluncurkan roket dan menyisakan puing bangunan dengan puluhan warga yang tewas akibat serangan itu.
Israel kemudian mengembangkan Iron Dome sebagai sistem pertahanan yang bisa melindungi negaranya dari senjata dasar seperti roket .
Kini Iron Dome justru bisa dipakai untuk melumpuhkan roket yang ditembak dari Jalur Gaza. Militer Israel sendiri mengeklaim Iron Dome milik mereka berhasil 90 persen dalam melindungi wilayah.
Iron Dome Irael memiliki 10 baterai yang disebar untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur penting di mana masing-masing baterai bisa melindungi wilayah seluas hampir 60 mil persegi.
Sistem pertahanan ini didesain untuk menghadang senjata hingga jarak 43 mil.
Dikembangkan tahun 2007 oleh Farael Advanced Defense System, Iron Dome ini mendapat sokongan dari Amerika dan telah melewati serangkaian uji coba.
Pada dasarnya, sistem pertahanan ini memiliki tiga elemen penting yaitu:
- Peluncur dan penghadang
- Radar darat multimisi
- Sistem kontrol
Rudal Iron Dome miliki panjang 3 meter dengan diameter 15 cm dan berat hingga 90 kg saat diluncurkan.
Rudal ini disebut bisa membawa bahan peledak berkekuatan tinggi hingga 11 kg yang menjangkau antara 4 hingga 70 km wilayah.
Setiap unitnya memiliki radar pengontrol tembakan yang bisa mengidentifikasi target.
Menariknya, sistem ini juga memiliki peluncur rudal portabel yang mudah diangkut dan hanya memakan waktu beberapa jam untuk memindahkan dan menyiapkannya.
Demikian penjelasan tentang apa itu Iron Dome Israel. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini