Suara.com - Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang Mirna Salihin yang tewas akibat diracun kopi sianida dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak karyawan. Laporan itu dilayangkan oleh mantan karyawan Edi yang bernama Wartono pada 26 September 2023 lalu. Edi dilaporkan dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama PT FICC.
Namun saat dihubungi, Edi membantah pernyataan pihak pelapor soal PHK sepihak yang dilakukan oleh perusahaan. Menurut Edi, yang terjadi adalah para karyawan lepas dari tanggung jawab pekerjaannya.
Simak biodata Edi Darmawan yang terseret skandal dugaan PHK sepihak karyawan berikut ini.
Profil Edi Darmawan

Edi Darmawan Salihin adalah seorang pengusaha yang tinggal di Jakarta Utara. Dia menikahi Ni Ketut Sianti dan dikaruniai anak kembar, yakni mendiang Wayan Mirna Salihin dan Made Sandy Salihin yang lahir pada 30 Maret 1988.
Namun pada tahun 2019, Edi menikah lagi dengan Inriana Tiara Agnesia. Pernikahan yang sempat mengejutkan publik ini juga diumumkan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lewat akun Instagram pribadinya.
Edi yang merupakan seorang pengusaha memiliki beberapa bisnis. Dia diketahui memiliki PT Fajar Indah Cakra Cemerlang (FICC), perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi di Jakarta Pusat. Dia memiliki sekitar 2 ribu karyawan. Namun Edi mengaku saat ini perusahaan tersebut sudah tutup.
Selain itu, Edi adalah pemilik bisnis garmen di daerah Cengkareng. Bahkan sebelum wafat, Mirna dipercaya oleh Edi untuk mengelola perusahaan itu.
Dalam catatan penyelidikan, Edi sempat terlibat masalah hukum soal kepemimpinan perusahaannya. Dia dilaporkan ke pihak kepolisian karena tindakan perusahaannya yang memecat sejumlah karyawan tanpa memenuhi hak-hak dasar yang seharusnya diberikan.
Sementara itu dalam wawancara dengan Karni Ilyas yang tayang di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada 7 Oktober 2023 lalu, Edi mengungkap pekerjaannya saat ini yang sudah tidak menjabat lagi sebagai pemilik PT FICC karena perusahaan itu sudah tutup. Dia juga mengaku sempat menjadi penyuplai senjata TNI AD, namun pekerjaan itu juga sudah tak dilakukannya lagi.
Baca Juga: Eks Karyawan Sebut Edi Darmawan Ayah Mirna Selalu Telat Bayar Gaji Sejak 2017
Edi mengatakan sudah pensiun di dunia bisnis. Saat ini Edi memilih menjadi petani cabai di Bogor dan sesekali mengekspor singkong yang dikumpulkan dari para petani di Sumatra.