Suara.com - Nama model Israel May Tager mendadak jadi sorotan usai disebut-sebut menjadi pengganti Bella Hadid dalam kampanye terbaru Dior. Hal tersebut diyakini sebagai buntut dari vokalnya model Palestina Bella Hadid terhadap peristiwa tragis yang terjadi di Gaza.
Kabar ini ramai di media sosial X saat seorang netizen dengan akun @ShorrTirza membagikan sebuah berita dipilihnya Mai Tager menggantikan Bella Hadid untuk kampanye terbaru Dior. Berita yang telah dikonfirmasi itu ditulis dengan menggunakan bahasa Ibrani.
"Dior mengganti Bella Hadid dengan model Israel Mai Tager di kampanye terbaru mereka. Bwahahahaha," tulis akun tersebut seperti dikutip Rabu (8/11/2023).
Dikutip Albawaba, sebuah surat kabar lokal Israel merayakan perubahan ini dengan menyatakan, "Sementara banyak perusahaan di seluruh dunia menahan diri untuk tidak mendukung Israel secara terbuka, merek internasional Dior telah memilih model Israel May Tager untuk memimpin kampanye mereka, peran yang sebelumnya dipegang oleh Bella Hadid, yang telah lama menjadi politisi. mengadvokasi perjuangan Palestina dan mengkritik keras Israel."
Lantas siapa May Tager dan bagaimana sosoknya jika dibandingkan Bella Hadid? Berikur beberapa fakta mengenai dirinya seperti yang Suara.com rangkum.
1. Pindah dari Denmark ke Israel
Dalam sebuah wawancara dengan Ynetnews, May Tager mengungkap jika dirinya dia dibesarkan di kota Ganei Tikva, Israel, tempat orang tuanya pindah, dari Denmark. Saat tumbuh dewasa, dia tidak pernah bermimpi menjadi model.
2. Mendapatkan Tawaran Menjadi Model Saat Duduk di Sekolah Menengah
May Tager sempat mengaku jika dirinya tidak terlihat cantik saat kecil. Namun, saat duduk di sekolah menengah, seseorang dari agensi menutupi mobil ibunya dan memberi tawaran tersebut padanya.
Baca Juga: Berikut 7 Fakta Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Chelsea di Liga Inggris
3. Awalnya Senang Berakting