Suara.com - Merek mewah asal Paris, Dior mengganti Bella Hadid dengan model asal Israel May Tager dalam kampanye terbaru mereka. Seperti diketahui, Bella Hadid adalah model Palestina-Amerika.
Kabar ini ramai di media sosial X saat seorang netizen dengan akun @ShorrTirza membagikan sebuah berita dipilihnya May Tager menggantikan Bella Hadid untuk kampanye terbaru Dior. Berita yang telah dikonfirmasi itu ditulis dengan menggunakan bahasa Ibrani.
"Dior mengganti Bella Hadid dengan model Israel Mai Tager di kampanye terbaru mereka. Bwahahahaha," tulis akun tersebut seperti dikutip Rabu (8/11/2023).
Dikutip Albawaba, sebuah surat kabar lokal Israel merayakan perubahan ini dengan menyatakan, "Sementara banyak perusahaan di seluruh dunia menahan diri untuk tidak mendukung Israel secara terbuka, merek internasional Dior telah memilih model Israel May Tager untuk memimpin kampanye mereka, peran yang sebelumnya dipegang oleh Bella Hadid, yang telah lama menjadi politisi. mengadvokasi perjuangan Palestina dan mengkritik keras Israel."
Seperti diketahui sejak 2016 ia dikenal sebagai model Dior kosmetik dan duta merek tersebut. Namun, segalanya berubah saat dirinya berbicara lantang menentang peristiwa tragis yang terjadi di Gaza.
Adik kandung Gigi Hadid ini bahkan memgatakan jika ia akan menerima semua risiko yang akan berdampak buruk dalam kariernya sebagai seorang model.
"Tetapi saya tidak bisa dibungkam lebih lama lagi. Ketakutan bukanlah suatu pilihan. Rakyat dan anak-anak Palestina, khususnya di Gaza, tidak bisa membiarkan kita diam. Kami tidak berani, merekalah yang berani," ujarnya.
Merujuk pada dampak serangan udara di Gaza, Bella Hadid menyatakan, “Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya lihat, serta trauma generasi dari darah Palestina saya.”
“Saya menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor telepon saya dibocorkan, dan keluarga saya merasa dalam bahaya,” tulis Hadid.
Baca Juga: Ramai Kena Boikot, McDonalds Indonesia Akhirnya Bakal Kirim Donasi Kemanusiaan Untuk Palestina
Sikapnya yang blak-blakan menyebabkan gelombang ancaman yang mengakhiri karirnya, sehingga Dior menggantikan model Palestina tersebut.
Keputusan untuk menggantikan Bella Hadid dengan model Israel May Tager menyoroti dukungan Dior terhadap Israel, sebuah sikap yang konsisten dengan dukungan terbuka Perancis terhadap negara tersebut.
Tagar "#BoycottDior" menjadi trending di media sosial khususnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sejak pengumuman perusahaan Perancis itu mengganti model Palestina Bella Hadid dengan model Israel Mai Tager.
"Keputusan fesyen terburuk yang diambil sejauh ini! Saya akan mengevaluasi kembali pembelian barang mewah saya juga! Semoga banyak yang mengikuti!," kata seorang warganet.
Yang lain menekankan, "Boikot setiap merek di bawah LVMH termasuk Dior (jika Anda punya uang)."
"Dior terus mempertahankan Johnny Depp, seorang pelaku kekerasan dalam rumah tangga, sebagai wajah Merek mereka seharga $20 Juta. Namun Bella Hadid akan dicoret karena hanya menentang negara penjajah yang mengubah keluarga ayahnya menjadi pengungsi," ucap lainnya.