Media sosial X (Twitter) tengah hangat diperbincangkan sosok M. Novan Alfaridzi, siswa peraih penghargaan di kompetisi sains Korea. Hal tersebut terjadi setelah beredar kabar bahwa prestasinya tersebut tidak berjalan mulus karena harus mencari dana.
Kisah Novan tersebut diunggah dan diceritakan oleh akun @TMIHARIINI. Akun tersebut menceritakan kesulitan Novan yang mencari dana untuk tetap bisa mengikuti kompetisi tersebut.
Akun tersebut juga menceritakan tentang latar belakang keluarga Novan. Sang ayah diketahui merupakan petugas security dan sang ibu bekerja harian.
Lantas, seperti apakah profil dari M. Novan Alfaridzi yang bangga sekaligus bingung mencari dana? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Lagi, Program Desa Energi Berdikari Pertamina Raih Prestasi
Profil M. Novan Alfaridzi
M. Novan Alfaridzi merupakan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kayuara Kabupaten Muba yang berhasil meraih medali encouragement Award.
Dalam ajang kompetisi International Mathematical Science Creativity Competition (IMSCC) 2023 Korea yang berlangsung di Gwacheon National Science Museum pada Sabtu (21/10/2023).
Tidak tanggung-tanggung, prestasi peserta didik asal Indonesia ini berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan melawan 20 team yang turut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
Namun sayang, belum ada informasi yang lebih dalam terkait dengan identitas ataupun profil dari Novan.
Baca Juga: Dicibir Nyaleg Tapi Tak Ada Prestasi, Thariq Halilintar Pamer Foto Bareng Jokowi di IKN
Juara Sains Tapi Tidak Ada Dana
Dibalik pencapaian yang membanggakan, Novan tidak pernah mengikuti klub sains tertentu. Ia juga sebelumnya tidak pernah mengikuti lomba tingkat nasional meskipun sering mengikuti lomba tingkat daerah.
Namun, perjalanannya menuju kompetisi sains di Korea berawal saat ia mengikuti lomba Indonesia STEM Creativity Competition di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Melalui lomba tersebut, Novan berhasil mengalungi medali perunggu dan terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia di kompetisi International Mathematical Science and Creativity Competition (IMSCC) 2023 di Korea Selatan.
Melalui ajang tersebut, Novan mengikuti kategori mechatronic dan merakit replika alat yang bisa membantu penanggulangan bencana.
Ide, proses perakitan, sampai dengan sistem replika alatnya dibuat sendiri oleh Novan yang masih duduk di kelas 2 SD tersebut.
Novan tak mengira akan terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut. Hal itu karena rata-rata saingan Novan datang dari Jakarta dan kota Besar lainnya.
Sedangkan Novan berasal dari Desa Kayuara yang berjarak sekitar 100km dari Papembang.
Saat mendengar bahwa Novan akan diberangkatkan ke Korea Selatan, pihak keluarga tentu saja bangga, senang, sekaligus bingung karena tidak memiliki cukup dana untuk kesana dengan menggunakan uang sendiri.
Setelah berjuang mencari dana, akhirnya sang kakak yang bernama Dita mendapatkan bantuan dari pemda setempat.
Dita menyebut meskipun keluarganya terbilang menengah ke bawah, orang tuanya selalu mengajak anak-anaknya untuk berkumpul dan menceritakan kegiatan mereka di sekolah.
Karena kebiasaan tersebut, orang tuanya memahami akan minat anak dan selalu mendukung terlepas dari halangan ekonomi.
Berkat prestasinya di IMSCC 2023, Novan juga berhasil mendapatkan 25 juta rupiah pada saat pembukaan Muba Expo 2023 di Kabupaten Musi Banyuasin.
Novan menyebut uangnya akan digunakan untuk keperluan pendidikan dan menunjang kemampuannya untuk berlatih di kompetisi-kompetisi selanjutnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa