Kena Boikot USAI Pemilik Dituding Pro Israel, Brand Kosmetik Rose All Day Salurkan Bantuan Rp500 Juta ke Palestina

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 06 November 2023 | 15:41 WIB
Kena Boikot USAI Pemilik Dituding Pro Israel, Brand Kosmetik Rose All Day Salurkan Bantuan Rp500 Juta ke Palestina
Tiffany Danielle (Forbes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brand kosmetik lokal Rose All Day memberikan klarifikasi terkait tuduhan pro Israel, usai sang pemilik, Tiffany Danielle kedapatan menyukai postingan "I stand with Israel" milik artis Gal Gadot beberapa waktu lalu. 

Dalam akun Instagramnya, Rose All Day menyampaikan permintaan maafnya dan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendukung aksi kekerasan yang terjadi di Palestina.

"Menanggapi isu yang telah beredar, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan Rosé Fam. Kami menyatakan bahwa Rosé All Day tidak pernah mendukung aksi kekerasan yang terjadi di Palestina. Doa dan hati kami tertuju kepada warga Palestina yang kian menghadapi krisis kemanusiaan," tulis Rose All Day seperri yang Suara.com kutip pada Senin (6/11/2023).

Bukan cuma itu, untuk menujukkan komitmen ini, Rose All Day turut menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina melalui Baznas (Badan Amil Zakat Nasional sebesar Rp500 juta yang diperuntukkan menunjang kebutuhan medis dan primer yang terus menipis.

"Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Baznas dan memastikan donasi tersalurkan, sehingga dapat memberikan manfaat sebaik-baiknya," tambah Rose All Day. 

"Sebagai brand yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, hati kami turut berduka cita bagi para korban tragedi tidak masuk akal yang terjadi di Palestina. Demikian pesan tulus dari kami. Sekali lagi, kami memohon maaf dan berterima kasih sebesar-besarnya," tutupnya. 

Meski sudah meminta maaf dan melakukan aksi nyata dengan menyalutkan bantuan untuk korban di Palestina, namun nampaknya hal tersebut tak membuat kemarahan netizen mereda. 

Terlihat, komentar di akun tersebut sebagian besar masih menuliskan kekecewaan terhadap brand kosmetik lokal tersebut. 

"Ok dimaafkan, namanya minta maaf ye. But still big NO for repurchase," tulis @dsnxxxx.

Baca Juga: Buku Ini Membongkar Aktor Utama di Balik Konflik Palestina-Israel

"500 juta untuk membersihkan nama baii yah. Is kinda disappinted with u," kata @stoxxxxx.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI