Khusus Fresh Graduate! Perhatikan 3 Hal Ini Jika Ingin Kerja di Startup

Senin, 06 November 2023 | 14:47 WIB
Khusus Fresh Graduate! Perhatikan 3 Hal Ini Jika Ingin Kerja di Startup
Ilustrasi Karier di perusahaan start up. (Pexels/Canva_Studio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu heboh tsunami PHK pegawai Startup. Hasilnya, semakin banyak orang yang ragu kerja di perusahaan Startup, masih cocok nggak ya buat fresh graduate atau lulusan baru?

Sebagai sosok yang sukses mendirikan Startup Kopi Kenangan, James Prananto menegaskan perusahaan Startup masih jadi tempat kerja yang worth itu untuk berkarir. Adapun terkait tsunami PHK yang terjadi belakangan, tidak hanya terjadi di perusahaan Startup karena imbas pandemi Covid-19.

"Sebetulnya kalau ditanya masih (worth it) sih, masih ya. Karena sebetulnya, waktu kita ngomong tahun lalu itu bukan cuma start up, tapi in general ekonomi nggak bagus. Jadi berimbasnya ke startup, dan tentunya karena event itu pun sekarang startup jadi lebih selektif," ujar James melalui rilis CEO Speaks Startup Day BINUS Business School (BBS) yang diterima suara.com, Sabtu (4/11/2023).

Nah, agar tidak salah langkah saat berkarir di perusahaan Startup, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan fresh graduate:

1. Pastikan Bukan Startup Baru

Bagi lulusan baru, perusahaan startup memang tempat yang menjanjikan untuk menimba ilmu, khususnya bagi mereka yang ingin membuat perusahaan sendiri. Tapi James mengingatkan, pastikan perusahaan startup itu sudah memiliki struktur yang matang.

Ilustrasi karier. (unsplash.com/@benwhitephotography)
Ilustrasi karier untuk fresh graduate. (unsplash.com/@benwhitephotography)

"Kalau misalnya benar-benar baru (startup-nya) mungkin agak tidak dulu kali ya, karena strukturnya belum ada. Kan kita mau belajar dari orang yang sudah bisa ngajarin. Tapi kalau zaman dulu punya Tokopedia, udah punya strukturnya kadi bisa belajar dari sana," jelas James di di Auditorium kampus BINUS@Senayan, Jakarta Selatan.

2. Pastikan Startup Sudah Ada Pendanaan

Startup sebelum punya pendanaan umumnya akan bekerja serabutan, karena belum ada masa depan yang jelas untuk membiayai atau investor perusahaannya. Apalagi saat ini sangat mudah mencari tahu startup yang sudah dapat pendanaan melalui situs berita.

Baca Juga: Lulusan Sekolah Kecantikan Ingin Jadi Spa Terapis Profesional, Ini Kemampuan yang Dibutuhkan

"Lihat dari sisi fundingnya aja, karena balik lagi kan, kayak oh kalau belum ada funding nanti mikirin oh 3 bulan gue kayak gimana. Kalau udah keliatan dapat funding, dan fundingnya udah lumayan ya bisa oke sih (berkarir di Startup)," ujar lelaki lulusan MBA Bisnis di Universitas Amerika itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI