Suara.com - Informasi seputar meninggalnya seorang mahasiswi Kedokteran Airlangga berinisal CA (21) sedang menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, mahasiswi tersebut ditemukan di dalam mobil dengan kondisi sudah tak bernyawa di kawasan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023). Muncul dugaan jika CA meninggal karena bunuh diri, meski saat ini kasus sedang didalami oleh pihak berwenang.
Di tengah kasus ini, ada sejumlah fakta misteri yang masih mengundang banyak tanya. Apa saja fakta tersebut? Berikut ulasannya.
Tempat dan Waktu Ditemukan
Baca Juga: Mahasiswi FKH Unair Tewas Dalam Mobil Di Sidoarjo, Ditemukan 2 Carik Surat Berbahasa Inggris
Jenazah CA (21) pertama kali ditemukan di halaman sebuah apartemen daerah Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, sekira pukul 05.30 WIB.
Korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Honda Jazz dengan plat polisi AG 1484 BY.
Awal Mula Diketahui
Awal mula kematian CA terendus adalah ketika petugas keamanan di apartemen mencurigai sebuah mobil Honda Jazz yang terus diam sejak dini hari.
Setelah dilakukan pengecekan, didapati CA sudah tak bernyawa dengan posisi duduk di jok bagian belakang kemudi.
Baca Juga: Sempat Lepas Sandal, Nenek 62 Tahun yang Terjun dari Lantai 3 Mal Taman Anggrek Diduga Depresi
Korban Adalah Mahasiswi Kedokteran Hewan
Setelah ramai jadi pembicaraan, akhirnya Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Prof Budi Santoso membenarkan bahwa CA adalah mahasiswanya.
CA merupakan mahasiswa FKH (Fakultas Kedokteran Hewan) yang saat ini sedang menjalani program coasistensi.
Pihak kampus menerima banyak informasi dari alumni terkait dengan penemuan jenazah CA di halaman apartemen.
Kepalanya Terbungkus Plastik
Fakta mengejutkan bahwa CA ditemukan tewas dalam kondisi kepalanya terbungkus plastik.
Plastik tersebut dilakban sehingga membungkus kepala korban dengan sangat rapat.
Selain itu, ditemukan pula tabung helium yang selangnya mengarah ke plastik yang membungkus kepala korban.
Ditemukan Surat Wasiat
Selain terdapat tabung helium, ditemukan juga sebuah surat wasiat yang ditulis oleh CA sendiri. Surat dalam bahasa Inggris tersebut ditujukan kepada ibu, paman, saudara, serta sahabatnya.
Isi surat tersebut berisi permohonan maaf kepada sang ibu dan rasa terima kasih kepada pamannya. Tak lupa juga, CA berpesan agar saudara laki-laki dan perempuannya tidak mengikuti jejaknya.
Dari surat tersebut, banyak yang menduga jika CA meninggal karena bunuh diri, meski belum dapat dipastikan.
Barang-Barang Korban Masih Lengkap
Ketika mendapat laporan ditemukannya jenazah di mobil, polisi langsung bergegas menuju lokasi.
Di tempat kejadian, polisi tak hanya menemukan tabung helium, tapi juga beberapa barang berharga, seperti telepon seluler dan dompet yang semuanya dalam keadaan utuh dan lengkap.
Jenazah Dikebumikan di Kediri
Saat ini jenazah CA sedang diotopsi. Rencananya, setelah proses otopsi selesai, jenazah CA akan dikebumikan di Kediri.
Seperti diketahui, CA adalah mahasiswi asal Kediri yang saat ini sedang menempuh kuliah di Universitas Airlangga.
Itulah beberapa fakta kematian mahasiswa Unair yang sedang ramai dibicarakan saat ini.
Namun, belum dapat dipastikan apa penyebab kematiannya sebab pihak berwenang sedang mendalami kasus ini.
Kontributor : Damayanti Kahyangan