Suara.com - Menjelang Pilpres situasi politik di Indonesia kian memanas. Apalagi saat ketiga capres sudah resmi mendeklarasikan pasangan cawapresnya. Siapa sangka kalau ketiga berlomba-lomba menggandeng paslon yang juga behasil bikin heboh publik.
Selain berlomba-lomba menampilkan cawapres terbaiknya. Ketiganya juga turut menebarkan janji-janji manisnya untuk memikat hati masyarakat Indonesia.
Janji-janji manis para paslon ini pun dicantumkan melalui visi dan misi mereka. Tentu saja niat baik mereka untuk menuju Indonesia emas sangatlah bagus.
Lantas bagaimana soal gagasan mereka di bidang kesetaraan dan inklusi sosial? Mari kita adu lagi visi misi ketiga paslon Pilpres 2024.
Baca Juga: Prabowo: Biar Elite Banyak Menjelekkan Saya, yang Penting Rakyat Desa Cinta
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki misi yang disebut sebagai perempuan maju dan anak sejahtera, serta bahagia dan sejahtera bagi lansia hingga penyandang disabilitas.
Perempuan Maju dan Anak Sejahtera
1. Memperkuat posisi perempuan dalam relasi kerja dan menambah cuti melahirkan bagi ibu dan ayah dengan upah hingga tunjungan tetap 100%. Jaminan keseteraan kepada perempuan maupun laki-laki untuk menjalankan pera pengasuhan dalam keluarga.
2. Memberikan pemahaman pentingnya berpihak pada korban dan dukungan anggaran kepada satgas anti-kekerasan berbasis gender dan perundungan.
Baca Juga: Tidak Ada Perubahan, Sistem Debat Capres Masih Seperti Pilpres 2019
3. Memperbanyak tempat penitipan anak sehingga orang tidak perlu khawatir.
Bahagia dan Sejahtera
1. Membentuk program kerja kesejahteraan opsional berupa pekerjaan ringan dan sederhana bagi lansia yang masih ingin bekerja dan program tunjangan yang memadai bagi terjaminnya kehidupan lansia.
2. Kesetaraan akses pekerjaan dan upah, pendidikan, pelayanan publik, serta memastikan seluruh infrastruktur publik ramah penyandang disabilitas.
Anies Baswedan dan Muhaimin
Jika dibandingkan dengan kedua paslon, misi pasangan Anies-Cak Imin tak kalah menarik dan sangat beragam.
Kesetaraan Akses Bagi Perempuan
1. Melindungi perempuan dari tindak kekerasan dan diskriminasi lewat pencegahan, perlindungan, penanganan, dan rehab korban melalui pelayanan krisis terintegrasi.
2. Menghadirkan layanan kesehatan dan psikologis gratis bagi korban tindak kekerasan dan bantuan hukum.
3. Menjamin keseteraan perempuan dalam memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, serta berkarya dan menggembangkan potensi di berbagai bidang.
Program Indonesia Ramah Ibu dan Anak
1. Implementasi cuti hammil dan melahirkan untuk ibu disertai cuti bagi ayah.
2. Menghadirkan tempat penitipan anak yang terjangkau serta ketersediaan ruang laktasi di ruang publik.
3. Memberdayakan ibu lewat aplikasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, untuk memastikan tumbuh kembang anak dan pendidikan karakter.
Perlindungan Kelompok Disabilitas
1. Memastikan setiap layanan publik dan fasilitas umum ramah disabilitas.
2. Memastikan hak pendidikan dan memperbanyak beasiswa khusus sampai perguruan tinggi.
3. Memperluas manfaat bansos khusus.
4. Mendorong kesempatan setara untuk bekerja yang disesuaikan dengan kondisi objektif kelompok disabilitas.
5. Memfasilitasi kewirausahaan lewat akses pelatihan, pendampingan, dan permodalan.
Menjamin Hak Dasar Anak
1. Memastikan kesehatan dan kesempatan melanjutkan pendidikan dan mengembangkan potensi.
2. Memberi bantuan dan perlindungan sosial.
3. Meningkatkan kualitas Lembaga Kesejahteraan Sosial.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
Berikut adalah poin soal keseteraan dan inklusi sosial dalam 17 program prioritas Prabowo-Gibran.
1. Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyadang disabilitas.
2. Mendorong kebijakan yang melindungi perempuan dan penyandang disabilitas, seperti hak pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik.
3. Lebih intensif memberikan perlindungan yang cukup untuk tumbuh kembang anak, termasuk, kecukupan gizi.
Program Asta Cita 4
1. Mempercepat penerbitan PP yang belum lengkap, petunjuk pelaksana, dan petunjuk teknis dari UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitass.
2. Mengintensifikasi kesadaran publik untuk tidak merendahkan, serta memberi kesempatan yang sama pada penyandang disabilitas.
3. Mendorong pembangunan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas.
4. Memperluas program pendidikan yang inklusif untuk mengembangkan potensi penyandang disabilitas.
5. Mendorong perusahaan swasta dan BUMN untuk memberi kuota pekerjaan bagi penyandang disabilitas.
6. Memperluas program perlindungan bagi difabel dari berbagai macam stereotip, pelecehan, hingga kekerasan.
7. Memastikan setiap kebijakan itu inklusif, serta memprioritaskan upaya pemberdayaan perempuan dan anak.
8. Memprioritaskan pembuatan UU yang terkait perlindungan perempuan dan anak, serta memperkuat penegakan hukum.
Jadi, mana nih misi-misi 3 paslon soal keseteraan dan inklusif sosial yang memikat hatimu?