Konten Ekslusif Fuji Menggambarkan Tradisi Kepo

Minggu, 05 November 2023 | 18:34 WIB
Konten Ekslusif Fuji Menggambarkan Tradisi Kepo
Fuji [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini media sosial sedang diramakain dengan konten story ekslusif dari kreator/ influencer di Instagram. Beberapa kreator dan influencer pun turut ramai-ramai menggunakan fitur baru ini.

Salah satunya adalah Fuji, ia menggunakan fitur ini untuk mengunggah konten-konten yang bersifat personal. Misalnya soal hubungan percintaannya dengan seseorang yang diduga Asnawi Mangkualam.

Kendati sudah ditaruh pada fitur story ekskusif ini kabar percintaannya tetap saja bocor. Ada beberapa akun yang memang sengaja menyebarkannya. Hal itu pun sempat membuatnya marah.

Mulanya, Fuji berdalih bahwa chat diduga Asnawi tersebut hanyalah hasil editan yang diunggah oleh temannya, Dara Kezia.

Baca Juga: Mulai Go Public, Fuji Terciduk Unggah Gambar Animasi Bareng Asnawi

"Itu cuman ngayal aja, ngedit ngedit AI," kata Fuji dalam storynya pada fitur eksklusif Instagram dilansir dari TikTok @february.queen.0521, Selasa (31/10/2023).

Meski begitu, Fuji tetap mengutarakan kekesalannya pada netizen yang telah berlangganan konten eksklusifnya, tetapi justru mencari kesempatan untuk menyebar konten tersebut sehingga diketahui publik yang tidak berlangganan.

"Plis dong jangan batu bisa nggak? Ss ss terus kirim ke grup lah, inilah, itulah. Udah gitu nanti viral masuk TikTok blablabla," kata Fuji dalam unggahannya di konten eksklusif tersebut.

Fuji lantas kembali menegaskan kepada orang-orang yang sudah berlangganan kontennya agar diam dan tidak menyebarkannya.

"Diem aja udah diem, nggak usah bagi-bagi (marah-marah mulu lagi PMS)," tuturnya.

Baca Juga: Bikin Nangis, Fuji 'Hadirkan' Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Perayaan Ultah

Adik Fadly Faisal ini pun meminta agar orang-orang lebih menghargainya yang ingin membagikan hal-hal privasi tanpa beban.

Bahkan, Fuji juga meminta orang-orang agar tak menjual kembali konten eksklusifnya tersebut.

"Hargain aku gitu kek, pengen sharing jadi nggak ada beban. Plis yuk bisa yuk. Nggak usah jual konten eksklusif aku pakai bikin grup ini itu pliss lah ya," tegas Fuji.

Sebelum itu, bagaimana sih cara kerja konten eksklusif ini. Sampai-sampai beberapa orang rela berlangganan konten ini demi mengetahui kisah hidup orang lain.

Apa itu Layanan Subscription Instagram?

Instagram kembali memperluas uji cobanya dengan layanan subscription atau berlangganan untuk kreator dan influencer. Subscription merupakan layanan berlangganan di mana follower bisa membayar biaya bulanan untuk mengakses konten eksklusif yang diunggah kreator atau influencer di Instagram.

Tidak hanya itu, Instagram juga membawa beberapa fitur baru untuk membantu kreator dan influencer mendapatkan cuan. Menurut Mosseri Head of Instagram, fitur ini dirilis karena merupakan salah satu yang paling banyak diminta oleh kreator.

Dengan fitur ini, menjadi kesempatan bagi para follower idola favoritnya supaya lebih dekat lagi.

Apa yang dilakukan oleh Fuji dengan fitur ini ternyata untuk membocorkan sedikit demi sedikit kisah hidupnya. Uniknya, ada juga followersnya yang se-ingin tahu itu sampai berlangganan pada fitur tersebut.

Tradisi Kepo di Masyarakat

Segala hal yang berhubungan dengan kehidupan pribadi orang lain memang selalu berhasil menarik atensi masyarakat kita. Fakta tersebut kemudian dimanfaatkan oleh pihak yang berkepentingan serta yang ingin mendapat keuntungan dengan berlomba-lomba membuat akun gosip untuk sekedar “menjual” kehidupan pribadi orang lain kepada public.

Selain itu, menjamurnya para public figure yang beralih menggunakan youtube dengan konten seputar daily vlog bahkan ditonton oleh jutaan viewers juga menjadi bukti besarnya minat masyarakat terhadap kehidupan personal orang lain. Perilaku gemar untuk mengurusi kehidupan pribadi orang lain dikenal dengan istilah “kepo”.

Siapa sangka kalau perilaku kepo ini sudah dianggap lumrah oleh warganet Indonesia. Hal ini pun tambah didukung dengan media sosial yang telah mengaburkan batas antara privat dan publik.

Maka dari itu pembahasan mengenai kehidupan orang lain menjadi kasta tertinggi dalam interaksi sosial masyarakat Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI