Suara.com - Aksi bela Palestina yang diberi nama 'Aksi Damai Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) hari ini. Kegiatan tersebut diketahui berlangsung mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB. Adapun tujuannya untuk memberikan dukungan terhadap Palestina.
Diketahui warga Palestina kembali diserang Israel hingga membuat murka seluruh dunia termasuk Indonesia. Dalam aksi damai tersebut, sederet pejabat bahkan ikut turun langsung. Siapa saja? Cari tahu selengkapnya sekaligus fakta-fakta lain terkait aksi bela Palestina di Monas melalui ketujuh poin ini.
1. Tokoh yang Hadir, Pejabat hingga Artis
Aksi bela Palestina di Monas itu dihadiri sejumlah tokoh nasional hingga menteri kabinet. Hal ini disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), salah satu organisasi masyarakat yang turut berpartisipasi. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, mengungkap nama-nama yang hadir.
Baca Juga: Pesan Tegas Anies ke Negara Lain: Buka Perbatasan Palestina dan Blokade Diplomasi dengan Israel
Disebutkan beberapa menteri di antaranya, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menag Yaqut Cholil Qoumas, dan Menlu Retno Marsudi. Selain itu, Ketua DPR Puan Maharani, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta capres Anies Baswedan juga hadir. Tak ketinggalan pemuka agama dan para buruh pun turut datang.
Lalu, aksi itu juga dihadiri ketua-ketua umum dari organisasi keagamaan. Tak lupa, ada Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsudin dan Jumhur Hidayat. Semuanya meluangkan waktu untuk menyuarakan dukungan terhadap kebebasan Palestina dari Israel.
Selain pejabat dan tokoh agama, sederet artis juga ikut turun dalam aksi tersebut. Mulai dari Dinda Hauw, Ryana Dea, Aaliyah Massaid, Dara Arafah, Sherel Thalib, Alvin Faiz, Arie Untung, Indra Bruggman, Kiki Farrel, hingga Clara Shinta. Mereka memakai atribut yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina.
2. Dilarang Bawa Bendera Parpol hingga Ormas
Dalam aksi bela itu, MUI melarang adanya atribut partai politik (parpol) hingga bendera-bendera organisasi masyarakat (ormas).
Baca Juga: Di Tengah-tengah Ribuan Massa, Menag Yaqut Ajak Masyarakat Shalat Gaib Untuk Palestina
Lalu, dilarang juga membawa atribut provokatif atau yang tidak diizinkan oleh pemerintah. Diharapkan massa tak memanfaatkan momen tersebut untuk politik.
3. Panduan Aksi Damai dari MUI
MUI juga sebelumnya menerbitkan panduan untuk aksi damai itu. Mereka mengimbau massa hadir 30 menit sebelum aksi yang dimulai pada pukul 05.30 WIB. Kemudian, para massa wajib berbaris rapi menghadap Balon Start dan berjalan menggunakan jalur khusus bagi pejalan kaki di Car Free Day.
Massa dilarang keras berjalan di jalur TransJakarta dan jalur khusus sepeda. MUI sendiri mengikuti arahan dari Panitia Aksi Damai demi kelancaran dan kenyamanan bersama. Mereka juga mengingatkan para massa untuk bisa menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
4. Dilarang Bersikap Tak Sesuai Norma
Tak hanya membawa atribut partai politik atau organisasi masyarakat, MUI juga mengeluarkan larangan lain bagi para massa aksi bela Palestina.
Di mana, mereka dilarang untuk bersikap, bersuara, dan bertindak negatif. Tepatnya yang tidak sesuai dengan norma agama dan negara agar tak ricuh.
5. Waspada Ada Penyusup
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada 3.448 personel gabungan yang disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut. Personel gabungan ini terdiri dari Polri, TNI dan Pemprov DKI Jakarta (Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan serta Pemadam Kebakaran).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan jajarannya bersama Polda Metro Jaya siap untuk mengamankan aksi damai di Monas. Ia mengimbau para korlap aksi bisa mengawasi agar aksi tersebut tidak disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
6. Dibuat Rekayasa Lalu Lintas
Ada rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan untuk mengurangi kemacetan karena aksi bela tersebut. Adapun hal ini dikatakan bersifat situasional atau bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi di jalan. Berikut rekayasa lalu lintas yang sempat diungkap untuk pengamanan aksi hari ini.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Harmoni arah Majapahit dialihkan ke Jalan Juanda dan Jalan Suryopranoto
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Budi Kemuliaan ke arah Gambir dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan Jalan Harmoni
- Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan kedua arah Timur dan Barat dialihkan
- Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke arah Jalan Medan Merdeka Timur
7. McDonald's dan Starbucks Tutup
Bersamaan dengan Aksi Bela Palestina itu, gerai kopi Starbucks dan restoran cepat saji McDonald's di kawasan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, tutup. Rolling door Starbucks yang berada di Djakarta Theater itu tertutup dengan rapat. Lalu, di seberangnya, ada McDonald's yang dijaga sejumlah aparat TNI.
Tak hanya itu, huruf 'M' berwarna kuning pada logo McDonald's juga ditutup kain hitam. Adapun kedua toko tersebut masuk jajaran yang diboikot karena mendukung Israel. Sementara di depan kedua toko, para massa aksi bela Palestina bersliweran sehingga jika mereka buka bisa saja ricuh.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti