"Sudah tak sabar melihat mb Titiek dan pak Prabowo rujuk kembali," ujar niniksetyaningrum17.
"Kapan nih CLBK ame Pak Prabowo," tanya slametabdulhadi
Pernikahan Titiek-Prabowo
Prabowo menikah dengan Titiek tahun 1983, namun mereka berpisah pada 1998. Meskipun sudah cukup lama, mereka tidak saling menikah lagi usai 25 tahun bercerai.
Keduanya juga berkomitmen untuk membesarkan dan mendampingi Didit Prabowo hingga sukses. Kedekatan Titiek dan Prabowo hingga sekarang pun masih terlihat jelas.
Bahkan putri keempat Soeharto ini juga masuk ke Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo. Beberapa foto dirinya bersama Prabowo pun masih sering diunggah ke akun media sosial miliknya.
Terkait alasan perceraian Prabowo dan Titik pun kerap dikaitkan dengan faktor politik. Saat itu, gejolak politik terjadi di Indonesia.
Hubungan keluarga Sumitro Djojohadikusumo (ayah Prabowo) dengan keluarga Cendana mulai renggang. Sampai menjelang Soeharto lengser, sosok Prabowo pun dituding tidak berpihak kepada keluarga Cendana.
Dalam buku berjudul "Jejak Perlawanan Begawan Pejuang-Sumitro Djojohadikusumo" dituliskan, kedua saudara perempuan Titiek, yakni Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut) dan Mamiek (Siti Hutami Endang Adiningsih) mempertanyakan keberadaan Prabowo pada saat hari lengsernya Soeharto, 21 Mei 1998.
Baca Juga: Gerindra: Dari Awal Erick Thohir Sudah Bersama Kami
Keluarga Cendana mempermasalahkan mengapa Prabowo membiarkan para mahasiswa menguasai gedung MPR/DPR. Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Prabowo dengan pertanyaan, jika ada dirinya disana apakah dirinya harus menembaki para mahasiswa.