Starbucks Thamrin Tutup Saat Aksi Bela Palestina, Sebelumnya Ramai Seruan Boikot

Minggu, 05 November 2023 | 09:34 WIB
Starbucks Thamrin Tutup Saat Aksi Bela Palestina, Sebelumnya Ramai Seruan Boikot
Starbucks Thamrin. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) membuat sejumlah gerai di kawasan Thamrin memilih tutup. Salah satu yang memilih tutup ialah Starbucks di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. 

Berdasarkan pantauan Suara.com, terlihat Starbucks Sarinah yang biasanya ramai dipenuhi oleh mereka yang mengikuti Car Free Day, hari ini tutup. Parkiran juga terlihat sepi

Hanya ada beberapa mobil yang parkir. Payung-payung untuk para pelanggan juga tampak ditutup. Hal ini menandakan kalau Starbucks Sarinah tutup. 

Starbucks Thamrin. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Starbucks Thamrin. (Suara.com/Fajar Ramadhan)

Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh oleh salah satu satpam yang berjaga. Berdasarkan keterangan satpam tersebut, Starbucks Sarinah memutuskan untuk tutup hari ini. Hal tersebut juga berkaitan dengan adanya seruan boikot yang ramai di media sosial terhadap produk Israel dan negara pendukungnya. 

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Bacakan Puisi Palestina Saudaraku, Massa Aksi di Monas Teriak Takbir dan Merdeka

"Iya memang tutup hari ini," ucap satpam tersebut, Minggu (5/11/2023). 

Sementara itu, di sepanjang jalan kawasan Sarinah ramai dipadati masyarakat. Selain adanya acara serta orang-orang yang berolahraga di CFD, beberapa pendemo juga tampak melewati jalan Sarinah. Terlihat beberapa orang yang mengenakan atribut Palestina di bajunya. 

Ada juga beberapa pendemo yang menempelkan stiker bendera Palestina ke wajahnya. Sebagian juga mengenakan syal debgan warna bendera Palestina. 

Tidak hanya itu, beberapa masyarakat juga terlihat membawa bendera Palestina. Bahkan, ada keluarga yang juga membawa anak sebagai bentuk dukungannya ke Palestina. 

Hadi (42) mengatakan, salah satu masyarakat yang ikut melakukan protes menjelaskan, demo ini menjadi salah satu cara untuk mendukung Palestina. Menurutnya, saat ini orang Indonesia tidak bisa datang ke Palestina. Oleh sebab itu, demo ini menjadi bentuk dukungan kalau Indonesia membela Palestina.

Baca Juga: Konten Kreator Ini Boikot Produk Israel Demi Solidaritas Palestina: Melawan Kekejaman Zionis

"Kita cuma bisa lakukan ini, soalnya kan kita enggak bisa ke Palestina. Tapi ini biar tahu juga kalau Indonesia mendukung Palestina. Dan ini penting karena tentang kemanusiaan bukan hanya agama," jelas Hadi. 

Dalam aksi tersebut sejumlah massa nampak membawa sejumlah atribut sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina. Beberapa atribut tersebut di antaranya berupa bendera Palestina, poster, hingga semangka. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya mengungkap sebanyak 3.448 personel gabungan telah diterjunkan untuk mengamankan Aksi Bela Palestina

Ribuan personel gabungan tersebut meliputi 2.774 personel Polri dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat, 500 personel TNI, dan 98 personel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

"Total personel gabungan 3.448 personel," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (5/11/2023). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI