Profil Menkominfo Budi Arie, Lebih Takut Selingkuhan Bocor Daripada Website Kementerian Bobol

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 04 November 2023 | 20:49 WIB
Profil Menkominfo Budi Arie, Lebih Takut Selingkuhan Bocor Daripada Website Kementerian Bobol
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Situs Kementerian Pertahanan diketahui baru saja diretas. Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi tidak mau berkomentar terkait dengan kabar kebocoran tersebut.

Budi menyebut kabar tersebut hanya sebatas isu. Bahkan, sembari bercanda ia menambahkan lebih mengerikan perselingkuhan yang bocor.

Engga, itu isu-isu saja. Kebocoran apa, apa yang mau dibocorin sih. Yang ngeri kan kebocoran selingkuhan,” ujar Budi Arie.

Kabar kebocoran tersebut diungkapkan oleh akun X bernama @stealthmode_int. Akun tersebut menyebut muncul hacker yang menjual data di dalam situs kementerian pada darkweb atau pasar gelap.

Baca Juga: Biodata dan Agama Laura Moane, Kekasih Al Ghazali yang Gaya Pacarannya Dinilai Berani

Adapun data yang dibocorkan diperkirakan sebesar 1,64 TB. Akun tersebut mengonfirmasi 1.484 kredensial terbuka di dark web.

Menurut akun tersebut diperkirakan kebocoran data terjadi disebabkan malware Stealer. Namun perlu penyelidikan di masa depan untuk penanganan masalah tersebut.

Lantas, seperti apakah profil Menkominfo Budi Arie yang lebih takut selingkuhan bocor daripada website kementerian bocor? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profil Budi Arie

Budi lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Ia merupakan lulusan S1 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan S2 jurusan Manajemen Pembangunan Sosial.

Baca Juga: Tasya Farasya Prank Suami, Babat Rambutnya Hingga Sebahu, Malah Makin Imut!

Pada saat menjadi mahasiswa, Budi aktif dalam organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Presidium Senat Mahasiswa UI pada 1994 - 1995 dan menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada 1993 - 1994.

Setelah lulus, Budi sempat menjadi ketua Ikatan Alumni (ILUNI) UI periode 1998 - 2000. Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Dewan Penasihat ILUNI UI pada 2016 - 2019.

Lalu, Budi masuk ke dunia politik dan memilih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.

Karirnya di dunia politik bersama PDIP terus menanjak setelah ia didapuk menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDIP DKI Jakarta periode 2005 sampai 2010.

Menjelang Pilpres 2014, Budi didapuk menjadi Ketua Umum Projo pada 2013 - 2014. Ia juga pernah berkecimpung di dalam dunia jurnalistik sebagai pendiri Harian Bergerak pada 1998.

Kemampuan jurnalistik Budi sudah diasah sejak ia masih duduk di bangku kuliah. Dimana pada saat itu ia bertugas sebagai redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI pada 1992 - 1993.

Budi juga pernah menjadi jurnalis surat kabar Kontan dan Media Indonesia Minggu. Lalu ia diangkat menjadi Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama periode 1996 - 2001.

Setelah itu, Budi diangkat sebagai pemimpin umum Tabloid bangsa pada 2001 - 2009.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI