Doa Untuk Palestina Tulisan Arab, Latin, Artinya dan Waktu Mengamalkannya

Sabtu, 04 November 2023 | 19:22 WIB
Doa Untuk Palestina Tulisan Arab, Latin, Artinya dan Waktu Mengamalkannya
Doa Untuk Palestina (X/Erlangga Grescinov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membaca doa untuk Palestina bisa menjadi salah satu bentuk dukungan kita terhadap negara itu di tengah konflik yang terjadi di Gaza. Umat Islam di Indonesia bisa mengamalkan doa untuk membantu saudara muslim yang sedang menghadapi musibah di Palestina. Oleh sebab itu, mari amalkan bacaan doa untuk Palestina Arab, latin, artinya, waktu mengamalkannya berikut ini. 

Seperti yang kita semua ketahui, konflik bersenjata antara Palestina dan Israel sampai saat ini belum usai. Serangan yang dilakukan oleh tentara Israel, membuat puluhan ribu penduduk Gaza harus kehilangan nyawanya. Dan tak sedikit korban adalah warga sipil, terutama anak-anak dan wanita. 

Kondisi ini semakin parah, sebab Israel melakukan serangan ke kamp-kamp pengungsian, sekolah, tempat ibadah hingga rumah sakit.

Meskipun banyak dikecam oleh masyarakat di dunia, Israel masih terus melakukan serangan lewat udara. Berbagai pihak mengklaim bahwa serangan Israel sebagai kejahatan terhadap hak asasi manusia. 

Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya kita membantu saudara sesama muslim yang tertimpa musibah dan Masjidil Aqsa dengan cara berdoa, berdonasi, atau membelanya lewat media sosial. Lantas bagaimana bacaan doa untuk Palestina? 

Bacaan Doa Untuk Palestina 

Mengutip dari laman NU Online, ada dua cara yang bisa dilakukan muslim untuk mendukung perjuangan Palestina. Salah satunya yakni dengan mengamalkan doa qunut nazilah.Menurut pendapat Imam Syafi'i, qunut nazilah sunah dibaca ketika sholat lima waktu setelah rukuk yang terakhir.  

Qunut ini bisa dibaca oleh imam ataupun saat sedang menunaikan sholat sendirian. Berikut adalah bacaan qunut nazilah versi NU: 

 اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ 

Baca Juga: Asal Usul Sendok Simbol Perlawanan Palestina Selain Semangka

Allâhumma innâ nasta'înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu'minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla'u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na'budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas'â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI