Bukan Sekadar Direbus atau Dibuat Tape, Pasangan Ini Sulap Singkong Menjadi Produk Gluten Free yang Lebih Sehat

Sabtu, 04 November 2023 | 13:19 WIB
Bukan Sekadar Direbus atau Dibuat Tape, Pasangan Ini Sulap Singkong Menjadi Produk Gluten Free yang Lebih Sehat
Ladang Lima berhasil menjadikan singkong menjadi sebuah produk gluten free. (Fajar/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika berbicara mengenai pengolahan singkong, pasti yang terpikir bagi banyak orang yaitu dengan direbus atau membuatnya menjadi tape. Namun, siapa sangka jika singkong ternyata bisa dibuat menjadi berbagai macam produk.

Hal ini yang dilakukan Annisa Pratiwi bersama sang suami, Raka Bagus Vinaya. Bersama sang suami, Annisa berinovasi mengembangkan singkong menjadi sebuah produk yang luar biasa.

Melalui bisnisnya bersama yaitu ‘Ladang Lima’, Annisa dan suami berhasil menjadikan singkong menjadi sebuah produk gluten free. Pihaknya mengubah singkong menjadi tepung gluten free yang bisa bermanfaat untuk membuat berbagai hal.

“Setelah riset selama setahun, akhirnya kami menemukan bahwa hasil olahan singkong dapat dimanfaatkan menjadi tepung terigu berbahan dasar singkong yang ternyata gluten free dan sehat untuk dikonsumsi,” ucap Annisa dalam acara Media Gathering Shopee 11.11, Kamis (2/11/2023).

Bukan hanya memberikan keuntungan, dengan inovasinya ini menunjukkan bahan baku lokal bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan diet gluten free dan sama kualitasnya seperti produk impor.

Tidak tanggung-tanggung, dari inovasi tepung yang dibuatnya, juga bisa menjadi produk-produk lainnya. Berbagai produk tersebut seperti kue, mi, pasta, dan lain-lain.

“Kami sudah bisa mengembangkan inovasi produk sehat lainnya, mulai dari cookies gluten free, mie gluten free, pasta singkong, dan aneka tepung premiks lainnya,” jelas Annisa.

Pekerja 70 persen perempuan

Tidak sekadar memberdayakan bahan baku lokal, para pekerja dalam bisnis yang digelutinya ini juga didominasi oleh perempuan. Annisa mengatakan, di daerahnya banyak perempuan yang bekerja sebagai pembuat layang-layang. Namun, tidak bisa dipungkiri kalau jualan layang-layang itu pendapatannya lama.

Baca Juga: Tingkatkan Potensi UMKM Lewat Pelatihan Keripik Singkong

Hal tersebut membuat Annisa mengajak ibu-ibu untuk bisa berkontribusi pada pembuatan tepung singkong miliknya. Oleh sebab itu, bisnisnya ini juga membantu memberdayakan para perempuan yang ada di daerahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI