Suara.com - Peristiwa matinya mikrofon saat Puan Maharani memimpun Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sering terjadi. Terbaru, insiden mic mati berlangsung saat Anggota DPR RI Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat menyampaikan kegelisahannya terkait dukungan Indonesia ke Palestina. Ini dia deretan momen Puan Maharani matikan mic yang menjadi sorotan publik.
Anak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini bukan kali pertama melangsungkan aksi mematikan mikrofon. Ketua DPR RI ini ternyata sudah beberapa melakukan hal tersebut saat memimpin rapat.
Deretan Momen Puan Maharani Matikan Mic
Berikut ini adalah beberapa momen yang memperlihatkan Puan Maharani sengaja mematikan mic saat Rapat Paripurna DPR RI:
Baca Juga: Komisi II DPR Sepakati Perubahan PKPU Soal Syarat Capres-Cawapres
1. Rapat Pengesahan UU Cipta Kerja
Pertama kali momen Puan mamatikan mikrofon yaitu saat ketika dia memimpin rapat Pengesahan UU Cipta Kerja pada bulan Oktober 2020 lalu. Saat Puan sedang memimpin rapat dan waktu pengambilan keputusan, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Irwan Fencho, mengajukan sebuah interupsi.
Pada saat itulah tiba-tiba mikrofon Irwan dimatikan, sehingga ia tidak bisa mengajukan interupsinya. Terlihat dari tangkapan kamera menunjukkan bahwa Puan lah yang sengaja mematikan mikrofonnya.
Tindakan Puan tersebut lantas memicu kritikan dari publik, lantaran dinilai tidak etis dan bersikap tidak netral sebagai pimpinan sidang. Akan tetapi tidakannya itu mendapatkan pembelaan dari rekannya, Aziz Syamsuddin, yang waktu itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Menurut penilaian Azis, dalam rapat itu, Fraksi Demokrat sudah diberikan kesempatan interupsi sebanyak tiga kali. Ia mengatakan bahwa sikap Puan mematikan mikrofon merupakan tugas dan kewajibanya sebagai seorang pemimpin sidang untuk bisa menertibkan jalannya rapat.
Baca Juga: Deretan Nyanyian PDIP Soal Prabowo Gibran, Kecewa Dikhianati Jokowi
2. Rapat Persetujuan Jenderal TNI
Kejadian yang sama kembali terulang saat Puan Maharani memimpin rapat beragenda Persetujuan Jenderal TNI, Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, pada November tahun 2021 lalu. Di momen itulah, salah satu Anggota Komisi X dari Fraksi PKS, Fahmi Alaydroes mengajukan untuk interupsi dan memohon agar Puan tak menutup rapat dan memberinya waktu beberapa menit saja.
Namun, lagi-lagi Puan seolah tak memperdulikannya, lalu mematikan mikrofon. Setelah itu, cucu pertama Presiden Soekarno ini langsung menutup jalannya rapat dengan mengetukkan palu sebagai tanda bahwa rapat telah berakhir.
3. Rapat Paripurna Mei 2022
Tak hanya itu, kejadian serupa juga terjadi pada Selasa 24 Mei 2022. Puan dengan sengaja mematikan mikrofon lagi saat rapat paripurna DPR RI. Momen itu terjadi saay Puan hendak mengetuk palu sebagai tanda berakhirnya rapat.
Salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Amien AK mengintrupsi Puan untuk memberikannya waktu hanya 1 menit untuk berbicara. Akan tetapi, Puan enggan memberikannya waktu, dengan alasan rapat sudah berlangsung selam 3 jam dan telah memasuki waktu sholat dzuhur.
Tak menyerah, Amien bersikeras meminta tambahan waktu untuk menyampaikan innterupsinya, lalu Puan memberinya waktu 1 menit. Ia lantas menjelaskan kejadian tentang isu LGBT yang sempat viral di podcast Dedi Corbuzier dan pengibaran bendera tanda LGBT di kantor Kedubes Inggris di Jakarta.
Saat Amien berbicara selama kurang lebih 3 menit, tiba-tiba saja mikrofonnya mati. Tanpa menghiraukan interupsi Amien, Puan menutup rapat tersebut dengan disambut tepukan tangan dari anggota dewan yang hadir saat rapat.
4. Matikan Mic saat Demokrat Interupsi BBM
Insiden mic mati menimpa salah satu anggota DPR dari Partai Demokrat, Williem Wandik yang kala iti edang interupsi di paripurna DPR yang digelar pada 6 September 2022 lalu. Mikrofon Williem Wandik tiba-tiba mati saat ia menyampaikan interupsi mengenai penolakan kenaikan harga BBM.
Puan kemudian mengambil alih jalannya rapat dan menyatakan bahwa waktu interupsinya sudah habis. "Ya terima kasih Pak, sudah habis waktunya sudah lima menit," kata Puan.
5. Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Pembukaan Masa Persidangan II
Seolah sudah menjadi kebiasaan, Puan kembali mematikan mikrofon saat Rapat Paripurna DPR RI. Kali ini terjadi saat Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat mengungkapkan aspirasinya terkait dukungan Indonesia ke Palestina dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024, pada Selasa (31/10/2023).
Syahrul Aidi terlihat berapi-api saat menyampaikan interupsinya. Dia mendorong Indonesia untuk mendukung penuh perjuanhan Palestina melawan Israel. Saat tengah menyampaikan aspirasinya tentang kemerdekaan Palestina, tiba-tiba saja mikrofon mati. Namun, ini tidak menghalangi Syahrul untuk mengungkapkan aspirasinya.
Sesaat setelah mikrofon anggota PKS tersebut mati, Ketua DPR RI Puan Maharani pun angkat bicara. Menurutnya, mikrofon itu mati secara otomatis lantaran ia sudah lebih dari 5 menit berbicara.
"Sudah lebih dari 5 menit, Pak. Jadi mati sendiri. Sesuai dengan tata tertib," ujat Puan.
Nah demikianlah deretan momen Puan Maharani matikan mic. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari