Kisah Cinta Fitria Sebelum Dibunuh Mertua, Suami Jadi Lelaki Pertama dan Terakhir

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 03 November 2023 | 07:43 WIB
Kisah Cinta Fitria Sebelum Dibunuh Mertua, Suami Jadi Lelaki Pertama dan Terakhir
Pelaku mertua pembunuh menantu Khoiri (52) setelah diamankan Polsek Purwodadi. (BeritaJatim.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masyarakat Indonesia kini tengah digemparkan dengan kasus tewasnya wanita bernama Fitria Almuniroh hafidzoh (23) yang tewas dibunuh oleh mertuanya sendiri, Khoiri atau Satir (53) di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (31/10/2023).

Pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh suami korban yang bernama Sueb (31), pada saat dirinya menemukan jasad sang istri tergeletak bersimbah darah di kasur dan menjadikannya berteriak histeris.

Setelah kejadian tersebut, Khoiri sempat kabur ke rumah tetangga. Namun kini pelaku telah diamankan polisi dan ditahan di Polres Pasuruan.

Di balik kisah tragis yang dialami oleh Fitria, sang ibu, Nurul Afini (49) mengenang momen sang anak pada saat mencari jodoh.

Baca Juga: Bikin Emosi! Sueb Suami Fitria Pergoki Khoiri Lakukan Hal Ini Usai Bunuh Istrinya yang Lagi Hamil

Nurul menjelaskan bahwa sang anak tidak pernah neko-neko dalam urusan asmara. Ia menyebut bahwa sang anak tidak pernah berpacaran meskipun dirinya tidak sama sekali melarangnya.

Berdasarkan ceritanya, dalam dua tahun terakhir ada dua pria yang mendekati putri malangnya tersebut. 

Meskipun memperbolehkan sang anak berpacaran, Nurul meminta agar Fitria menemui pria yang mendekatinya tersebut dengan cara bertamu dan bercengkrama di rumah Fitri.

Nurul tidak ingin sang anak berpacaran dengan mengunjungi tempat-tempat yang sulit untuk diawasi. Ia menyebut hal ini dilakukan dalam rangka menguji keseriusan pacar Fitria.

Namun nyatanya dua pria yang disebut pernah dekat dengan Fitria tidak serius untuk mengajak Fitria ke pelaminan.

Baca Juga: Mandikan Jenazah Putrinya, Ibu Fitria Syok Lihat Memar di Perut Hamil Sang Anak

Setelah itu, Nurul bercerita bahwa keluarga turut membantu mencarikan jodoh untuk Fitria dengan cara taaruf.

Nurul menceritakan dengan adanya bantuan sang adik, Fitria pun dipertemukan dengan seorang pria yang berujung menjadi suaminya, Sueb.

Setelah memastikan kecocokan antar pasangan tersebut, Fitri dan Sueb pun resmi menggelar pernikahan pada Mei 2023 lalu.

Namun naas, Fitria kini harus tewas di tangan sang mertua dalam keadaan mengandung tujuh bulan pada Kamis (1/11/2023) kemarin.

Padahal, lanjutnya, keluarga besar Khoiri berencana untuk menggelar doa bersama sebagai wujud rasa syukur atas kehamilan Fitria atau yang kerap dalam tradisi jawa disebut dengan Tingkeban.

Nurul menyebut acara ini akan diselenggarakan pada 13 November 2023 mendatang.

Sosok Khoiri di Mata Ibu Fitria

Sementara itu, Nurul juga turut menceritakan sosok mertua putrinya tersebut, Khoiri. Menurutnya Khoiri merupakan sosok yang baik.

Ia mencontohkan pada saat ada acara jalan sehat memperingati Hari Santri pada 22 Oktober 2023 lalu, Khoiri bersedia mencarikan dukun pijat untuknya.

Tak hanya itu, berdasarkan cerita Nurul, Khoiri juga selalu memberikan oleh-oleh kepada keluarga menantunya pada saat berkunjung.

Baik aja. Bagus, saya engga curiga. Saya kemarin (saat berkunjung pada hari Minggu) saya kan kecapekan habis dari jalan sehat Hari Santri, saya dicarikan dukun pijat biar pijat badan saya. Yang mencarikan ya besan saya,” tutur Nurul.

“Gak ada masalah (perilaku sosial pelaku). Setiap kamu ke sana selalu dibawakan sesuatu (oleh-oleh),” lanjutnya.

Ia pun berharap pelaku dihukum seberat-beratnya dan seadil-adilnya. 

Bukan cuma kehilangan anak juga, tapi juga cucu. Kok teganya, sama calon cucu nomor pertama,” ujar Nurul.

Motifnya apa. Apa mau menodai anakku. Saya cuma minta keadilan aja,” pungkasnya.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI