Masyarakat Indonesia kini tengah digemparkan dengan kasus tewasnya wanita bernama Fitria Almuniroh hafidzoh (23) yang tewas dibunuh oleh mertuanya sendiri, Khoiri atau Satir (53) di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (31/10/2023).
Pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh suami korban yang bernama Sueb (31), pada saat dirinya menemukan jasad sang istri tergeletak bersimbah darah di kasur dan menjadikannya berteriak histeris.
Setelah kejadian tersebut, Khoiri sempat kabur ke rumah tetangga. Namun kini pelaku telah diamankan polisi dan ditahan di Polres Pasuruan.
Di balik kisah tragis yang dialami oleh Fitria, sang ibu, Nurul Afini (49) mengenang momen sang anak pada saat mencari jodoh.
Nurul menjelaskan bahwa sang anak tidak pernah neko-neko dalam urusan asmara. Ia menyebut bahwa sang anak tidak pernah berpacaran meskipun dirinya tidak sama sekali melarangnya.
Berdasarkan ceritanya, dalam dua tahun terakhir ada dua pria yang mendekati putri malangnya tersebut.
Meskipun memperbolehkan sang anak berpacaran, Nurul meminta agar Fitria menemui pria yang mendekatinya tersebut dengan cara bertamu dan bercengkrama di rumah Fitri.
Nurul tidak ingin sang anak berpacaran dengan mengunjungi tempat-tempat yang sulit untuk diawasi. Ia menyebut hal ini dilakukan dalam rangka menguji keseriusan pacar Fitria.
Namun nyatanya dua pria yang disebut pernah dekat dengan Fitria tidak serius untuk mengajak Fitria ke pelaminan.
Baca Juga: Bikin Emosi! Sueb Suami Fitria Pergoki Khoiri Lakukan Hal Ini Usai Bunuh Istrinya yang Lagi Hamil
Setelah itu, Nurul bercerita bahwa keluarga turut membantu mencarikan jodoh untuk Fitria dengan cara taaruf.