10 Fakta Terbaru Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Pelaku Tempramen Doyan Sewa PSK

Jum'at, 03 November 2023 | 06:40 WIB
10 Fakta Terbaru Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Pelaku Tempramen Doyan Sewa PSK
10 Fakta Terbaru Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Pelaku Tempramen Doyan Sewa PSK (Pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mertua di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tega membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa, 31 Oktober 2023 petang. Pelaku yang bernama Khoiri (52), telah berhasil diamankan oleh kepolisian dan dibawa ke Mapolsek Purwodadi. Ini dia kumpulan fakta baru mertua bunuh menantu hamil 7 bulan. 

Dalam video amatir yang direkam oleh salah satu warga memperlihatkan pelaku saat digelandang oleh polisi di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan usai melakukan perbutan keji terhadap menantunya. Pelaku bernama khoiri alias Satir yang berusia 53 tahun merupakan warga desa setempat. Sementara korban yakni FT (23), warga Perum Sinar Amerta Medayu Selatan, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya. 

Kumpulan Fakta Baru Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan 

Berikut adalah kumpulan fakta terbaru terkait mertua bunuh menantu yang sedang hamil 7 bulan: 

1. Pelaku Melakukan Pelecehan, Namun Korban Melawan 

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengungkapkan motif sebenarnya di balik kasus pembunuhan mertua terhadap menantu yang sedang hamil 7 bulan. Satir tega membunuh menantunya sendiri karena panik saat akan melakukan percobaan pemerkosaan. 

"Tersangka yang saat itu baru selesai mandi melihat korban sedang tiduran di dalam kamarnya. Kemudian, muncullah hasrat dari tersangka untuk melakukan percobaan pemerkosaan," kata Haris dalam konferensi pers di Mapolres Pasuruan, pada Kamis (2/11/2023).
 
Hari menjelaskan, bahwa tersangka saat itu mencoba untuk merengkuh tubuh korban. Tak hanya itu saja, tersangka juga sempat melayangkan sebuah ciuman terhadap korban. Akan tetapi korban menolak dan berteriak untuk meminta tolong.  

2. Panik Lalu Dibunuh di dalam Kamar 

Kapolsek Purwodadi, AKP Pujianto, mengungkapkan bahwa pembunuhan tersebut terjadi saat FT sedang di dalam kamar rumah. Pelaku mengaku panik hingga tega menghabisi nyawa korban menggunakan sebilah pisau dapur.

Baca Juga: Bayi di Kandungan Fitria, Menantu yang Dibunuh Mertua Dikubur Bersama Jenazah Ibunya

3. Pelaku Melarikan Diri 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI