ST Burhanuddin akhirnya melalang buana menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri sejumlah daerah, mulai dari Bangko (Jambi) hingga Cilacap.
Ia akhirnya dipanggil ke Kejaksaan Agung untuk Direktur Eksekusi dan Eksaminasi pada 2007.
Kariernya berlanjut sebagai Kejaksaan Tinggi Kejati Maluku Utara pada tahun 2008 hingga tahun 2009.
Selain itu, ia sempat menjabat beberapa peran mentereng di kejaksaan sebagai berikut:
- Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara
- Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan
- Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat
ST Burhanuddin kerap dituding memiliki keterkaitan dengan partai politik.
Hal itu lantaran ST Burhanuddin merupakan adik dari politikus PDIP Tubagus Hasanuddin yang sempat mencalonkan diri di Pilkada 2018 sebagai Gubernur Jawa Barat.
Namun, ST Burhanuddin secara tegas membantah tuduhan itu.
Jam terbang tinggi usut korupsi: Sempat usut adik eks Mentan
ST Burhanuddin memfokuskan diri mengusut kasus korupsi kala menjadi jaksa.
Ia sempat mengusut perkara korupsi yang menjerat mantan Bupati Gowa mendiang Ichsan Yasin Limpo.