Suara.com - Khofifah Indar Parawansa tampak menjadi rebutan diajak bergabung ke tim pemenangan Capres karena dianggap menguasai suara Jatim. Benarkah demikian? Hal itu bisa saja sebuah fakta jika melihat rekamn jejak Khofifah Indar Parawansa. Apa saja?
Khofifah Indar Parawansa dulunya menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke 5 selama masa pemerintahan Kabinet Persatuan Nasional pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Alumni fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya ini memiliki kecakapan untuk memimpin Jawa Timur hingga berhasil membuat banyak perubahan. Adapun rekam Jejak Khofifah Indar Parawansa dapat dirangkum sebagai berikut.
1. Jatim menjadi penghasil padi terbanyak di Indonesia
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendapatkan penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian dari Kementerian Pertanian RI karena berhasil meningkatkan produksi pertanian, hingga menjadi penghasil padi terbanyak di Indonesia. Capaian Khofifah Indar Parawansa dalam produksi padi ini tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai berikut:
- Produksi padi di Jatim tahun 2020 mencapai 9,94 juta ton
- Produksi padi di Jatim tahun 2021 sebesar 9,789 juta ton.
- Produksi padi di Jatim tahun 2022 sebesar 9,53 juta ton.
- Produksi padi di Jatim tahun 2022 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 5,50 juta ton.
Baca Juga: Menteri Kominfo Pastikan Netral di Pemilu 2024, Ada Satgas Antihoaks
2. Jatim siap melakukan integrasi data untuk pembangunan daerah
Dalam rangka mewujudkan SATA (Satuan Data) Jatim, Khofifah Indar Parawansa memperkuat regulasi dengan menerbitkan Pergub No. 81 Th. 2020. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data di seluruh Jatim baik di OPD maupun kabupaten/kota dalam satu pintu.
3. Investasi di Jatim naik 4,1 persen
Investasi di Jawa Timur (Jatim) mengalami kenaikan 4,1 persen. Kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi di Pulau Jawa. Tercatat selama periode Januari-September 2020, tiga sektor unggulan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Jatim antara lain:
- sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp 23,34 triliun)
- sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp. 4,37 triliun)
- sektor Industri Makanan (Rp. 3,68 triliun)
Semua itu tersebar di berbagai wilayah seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo, hingga beberapa lokasi lainnya.
Baca Juga: Janji Pro Petani, Ganjar Ingin Kembalikan Bulog ke Fungsi Awal Jika Terpilih Jadi Presiden
4. Membangun Gedung Pusat Kreativitas dan Inovasi untuk Milenial Jatim
Khofifah Indar Parawansa membangun gedung pusat kreativitas dan inovasi untuk anak-anak muda mengembangkan kreativitas mereka. Tempat itu dinamakan East Java Super Corridor (EJSC). Di dalam gedung tersebut terdapat berbagai fitur kreatif dan tersedia juga ruang rapat, ruang sekretariat, co working space, science technopark, command center dan cafe.
Demikian itu rekam jejak Khofifah Indar Parawansa selama memimpin Jawa Timur sebagai Gubernur di Jatim.
Kontributor : Mutaya Saroh