Suara.com - Seorang pemuda asal Garut, Jawa Barat melakukan 'perlawanan' ke pihak Israel atas penyerangan terhadap Gaza, Palestina. Alih-alih melawan menggunakan kekuatan fisik, sang pemuda mengirim pesan pribadi atau DM ke Instagram Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.
Pemuda tersebut bahkan tak segan-segan mengancam Netanyahu dan menggunakan sumpah serapah. Aksi lucu si pemuda juga mendapat atensi dari sosok eks penyanyi dan anggota DPR RI, Mulan Jameela yang membagikan video cuplikan DM ke Nentanyahu.
"Bismillahirrahmanirrahim," tulis Mulan di caption video pemuda Garut.
Lantas, siapakah sosok pemuda Garut tersebut? Apa isi pesan yang bernada ancaman itu?
Baca Juga: Siapa Pendiri Houthi, Kelompok Asal Yaman yang Berani Serang Militer Israel
Ini dia sosok pemuda Garut yang DM Netanyahu
Diketahui, bahwa video tersebut berasal dari akun TikTok @dyasgrt.
Melalui akun TikTok dan Instagramnya, si pemuda berasal dari Garut, Jawa Barat. Pemuda tersebut disinyalir bernama Dyas sesuai dengan apa yang tercantum di profil Instagram pribadinya.
Ia juga mencantumkan umurnya yang berada di angka 17 tahun.
Ancam datang ke Israel
Baca Juga: Profil PM Israel Benjamin Netanyahu: Sang 'Raja Babi' Lulusan MIT
Dyas mengirim DM ke Netanyahu yang berisi rekaman suaranya dengan menggunakan Bahasa Sunda. Tak lupa, Dyas mengawali pesannya dengan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum, Mang," ujar Dyas.
Dyas kemudian mengecam aksi Netanyahu yang menyerang Palestina serta menyasar anak-anak dan para wanita.
"Aduh parah pisan éta budak leutik kuat ka dipaéhan kitu [Parah banget, itu anak kecil kamu bunuh, dasar!]," teriak Dyas dalam bahasa Sunda.
Lucunya, Dyas mengaku bahwa kala itu ia tengah jatuh sakit.
"Jujur urang keur gering kénéh yeuh, [Jujur, ini saya agak sakit]," kata Dyas.
Kemudian salah satu rekan Dyas melayangkan makian ke Israel di tengah-tengah perkataan Dyas.
"Israel, wajah kamu mirip setan," kata rekan Dyas.
Dyas kemudian mengancam Netanyahu untuk menghentikan serangan ke Palestina. Ia memberi waktu tiga hari kepada Netanyahu, dan jika tidak warga Garut akan berbondong-bondong serbu Israel.
Berdasarkan ancamannya itu, dipastikan bahwa Dyas merupakan warga Kecamatan Kadungora, Garut.
"Ngké poé Senén lamun tilu poé sia masih kénéh nyerang waé komo éta budak leutik wayahna urang Kadungora jeung sa-Garut ku aing dikirimkeun, [Sekarang hari Senin, saya kasih waktu tiga hari kalau udah tiga hari masih menyerang apa lagi anak-anak kecil, nanti orang Kadunggora, dan orang-orang Garut bakal saya kirim]," ancam Dyas.
Dyas juga mengancam akan datang ke Israel.
Bukan main, Dyas juga beberapa kali kesempatan mencoba untuk menelpon Netanyahu melalui fitur panggilan video Instagram.
Aksi Dyas disambut dengan tawa dan canda oleh warganet.
"Gakuat ama orang2 yang nge dm ig israel," tulis warganet ditambah dengan emoticon tertawa.
"Tetap assalamualaikum diutamakeun," gurau warganet lainnya.
Kontributor : Armand Ilham