Suara.com - Tepat pada hari Selasa (31/10/23), secara terbuka, pasukan Houthi dari Yaman terlihat menyerbu Israel menggunakan drone. Aksi ini tentu mengundang banyak simpatisan, tetapi tidak sedikit pula yang menghujatnya. Siapa Houthi Yaman sebenarnya?
Diduga, aksi Houthi Yaman ini terkait dengan semakin memanasnya gencatan senjata dari kelompok Tel Aviv di Israel pada pasukan Hamas di Palestina.
Siapa itu Houthi Yaman yang Serang Israel?
Houthi adalah kelompok oposisi dari Yamen yang sudah ada sejak awal tahun 1990-an sampai akhirnya terus berkembang dan memiliki organisasi militer tersendiri di awal tahun 2000-an.
Baca Juga: Daftar Perusahaan Indonesia Resmi Dukung Palestina dan Boikot Pendukung Israel
Di Negara asalnya, Yaman, pasukan Houthi kerap berperang melawan pemerintahannya sendiri. Kelompok ini bahkan berhasil menguasai beberapa wilayah di Yaman hingga menyerang wilayah tetangganya seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Pada tahun 2011 lalu, Houthi bahkan sudah mulai menguasai Sa'dah, salah satu provinsi terpinggirkan di Yaman. Kini, Houthi semakin melebarkan sayapnya dengan memasuki ibu kota Yaman.
Mengutip dari Lawfare Institute, Houthi telah berkembang dari pasukan pemberontak kecil dari ujung utara Yaman menjadi peserta konflik paling signifikan di sejarah Semenanjung Arab dan Arab modern.
Diketahui bahwa satu-satunya negara yang menyetok persenjataan bagi Houthi adalah Iran. Rudal balistik jenis Qiam-1 merupakan salah satu senjata andalan kelompok ini.
Serangan Houthi ke Israel
Baca Juga: Hamas Berikan Tawaran Agar Israel Hentikan Serangan Ke Gaza
Dengan modal persenjataan yang dimilikinya, pada hari Selasa (31/10/23) lalu, Houthi terlihat meluncurkan sejumlah rudal balistik dan drone ke arah wilayah Israel.
Yahya Saree selaku juru bicara militer Houthi menjelaskan bahwa aksinya ini merupakan salah satu upaya untuk membantu Palestina meraih kemenangan.
Yahya juga menyampaikan bahwa aksi seperti ini mungkin akan masih berlaku selama beberapa waktu ke depan.
Sejauh ini, agresi Israel diduga tidak hanya merugikan Palestina tetapi juga telah menciptakan ketidakstabilan di Timur Tengah. Inilah salah satu hal yang mendasari Houthi melakukan penyerangan besar-besaran.
Terlebih, sejak dulu Houthi memang sudah cukup gencar memanfaatkan rudal dan drone untuk menghadapi konflik, terutama saat perang dengan Yaman.
Demikian informasi mengenai kelompok Houthi dari Yaman.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri