Perusahaan dan restoran food and beverage Musim yang ada di Indonesia resmi meniadakan menu yang mengandung produk dari merek pendukung Israel pada Rabu (1/11/2023).
"Per hari ini menu-menu dari brand-brand F&B Musim Indonesia yang mengandung Dancow, Milo, KitKat, Nescafe, Sjora, dan turunan brand Nestle lainnya tidak akan lagi tersedia di seluruh outlet," tegas Musim Indonesia melalui Instagram Story akun resmi Spicy Won (@spicywon.id), Rabu (1/11/2023).
Adapun melansir dari keterangan resmi Instagram @spicywon.id, daftar perusahaan Indonesia yang dukung Palestina dan boikot pendukung Israel antara lain yaitu:
1. Donatsu
Baca Juga: Bikin Haru! Wajah Anak Zaskia Adya Mecca 'Babak Belur' Demi Ungkap Kesedihan Untuk Palestina
2. Spicy Won
3. Topoci
4. Hack Ramen
5. Bing Snow
6. Musim Beku
Baca Juga: Tiga WNI Tidak Ikut Evakuasi dan Bertahan di Gaza Demi Tugas Kemanusiaan
7. Nasi Kepal Nusantara
8. Nyeublak Nyeublak
9. Furutsu
"Seluruh umat Muslim dan manusia di dunia senantiasa berduka akan penjajahan yang dilakukan oleh Israel selama berpuluh-puluh tahun terhadap masyarakat berbagai agama di Palestina," tulis Musim Indonesia.
Bersamaan dengan serangan Israel ke Palestina yang semakin menjadi-jadi, Musim Indonesia membuat kebijakan untuk berhenti bekerja sama dengan perusahaan dan merek internasional yang diketahui mendukung genosida di Gaza.
Dalam keterangannya, pihak perusahaan Musim Indonesia menyebut bahwa pihaknya sebagai pemilik perusahaan mengambil sikap untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan Supply Chain Nestle terhadap perusahaan maupun pribadi.
Hal tersebut diketahui merupakan bentuk dedikasi sebagai aksi nyata dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Sebelumnya, beberapa merek kecantikan lokal Indonesia juga dengan tegas menyuarakan dukungan terhadap Palestina, seperti Teratu Beauty milik Alifah Ratu, Mother of Pearl (MOP Beauty) milik Tasya Farasya, Skin Game milik Michella Ham, BHUMI Skincare milik Ahmad Rashed, dan HALE milik Fathia Izzati.
Gerakan Boikot Produk Israel
Islamic Information Foundation yang berbasis di Inggris menyebutkan bahwa ada 140 merek populer di dunia yang termasuk dalam kampanye boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang mendukung agresi Israel atas warga Palestina di Gaza.
Ratusan merek populer tersebut diterbitkan dalam sebuah laporan. Kampanye boikot ini terjadi saat diskusi meningkat di seluruh dunia tentang boikot produk dan merek yang mendukung perekonomian pendudukan Israel.
Para cendekiawan Muslim kian mendesak mereka untuk menghindari merek pendukung Israel dan mempertimbangkan hubungan dan pentingnya Masjid Al Aqsa yang berlokasi di Palestina.
Seruan untuk memboikot produk atau perusahaan Israel yang mendukung negara pendudukan ini sudah menjadi perbincangan yang panas di berbagai negara. Ribuan masyarakat Palestina menjadi martir karena agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa