Profil Gus Miftah yang Dukung Prabowo-Gibran, Ulama Nyentrik Pernah Dakwah di Lokalisasi

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 01 November 2023 | 20:00 WIB
Profil Gus Miftah yang Dukung Prabowo-Gibran, Ulama Nyentrik Pernah Dakwah di Lokalisasi
Profil Gus Miftah yang dukung Prabowo-Gibran (Instagram/gusmiftah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ulama nyentrik asal Jogja, Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah menyatakan dukungan politik secara terbuka kepada pasangan capres- cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini membuat profil Gus Miftah pun menarik untuk dikulik.

Dukungan Gus Miftah itu ditunjukkan ke publik saat dirinya menghadiri acara deklarasi yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Rabu (25/10) lalu. Selain Gus Miftah, tampak hadir pula Habib Luthfi bin Yahya di sana.

Bahkan Gus Miftah juga tampak mendampingi Prabowo-Gibran pada saat mendaftarkan diri ke KPU. Gus Miftah menilai Prabowo dan Gibran merupakan pasangan yang ideal untuk melanjutkan kepemimpinan setelah Presiden Jokowi. 

"Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa jadi pemimpin yang baik untuk menggantikan Presiden Joko Widodo," ungkap Gus Miftah, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga: Konsolidasi Menangkan Prabowo-Gibran, Partai Golkar Mulai Petakan Celah dan Ceruk Suara

Terkait hal tersebut, bagi anda yang penasaran dengan profil Gus Miftah, ulama yang menyatakan diri mendukung pasangan capres - cawapres Prabowo dan Gibran. Silahkan simak penjelasannya berikut.

Profil Gus Miftah

Memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman, Gus Miftah lahir di Jabung, Lampung Timur, Lampung pada 5 Agustus 1981.

Ia merupakan keturunan ke-9 dari Kyai Muhammad Ageng Besari, seorang pendiri Pondok Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur. Ayahnya bernama M. Murodhi bin M. Boniran bin Kyai Usman. 

Gus Miftah menikah dengan seorang putri kyai bernama Ning Astuti dan dikaruniai sepasang putra dan putri, yakni Atqiya Maulana Habiburrohman dan Mufti Nabil Ulayya Mecca.

Baca Juga: Gibran Pagi-pagi Sowan ke Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Bahas Pemenangan di Yogyakarta?

Gus Miftah sempat menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, namun berhenti di tahun keempat. Namun, ia kemudian melanjutkan studinya kembali di Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang dan berhasil lulus pada Februari 2023 lalu.  

Dakwah di Lokalisasi

Gus Miftah mulai berdakwah di usia yang baru menginjak 21 tahun atau sekitar tahun 2002. Proses dakwahnya tersebut dimulai di Jogja, di area lokalisasi daerah Sarkem. Pada saat itu Ia sering sholat di masjid daerah tersebut dan prihatin melihat orang-orang di sekitar lokasi. 

Meski dirinya mengaku banyak tantangan berdakwah di tempat yang tidak lazim tersebut. Namun ia bersyukur karena para pekerja di dunia malam itu mulai menerima kehadiran dan dakwahnya. 

Hal itulah yang membuat Gus Miftah akhirnya memperluas area dakwahnya ke kelab-kelab malam dan juga salon plus-plus di sekitarnya. 

Filosofi Ponpes Ora Aji

Gus Miftah juga merupakan seorang pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang artinya 'tidak berarti' di Sleman, Yogyakarta pada 2011. Menurutnya Nama Ponpes Ora Aji ini berbeda dengan pondok pesantren pada umumnya yang berisikan santri penghafal al Qur'an dan sejenisnya. 

Ponpes ini memiliki fislosofi bahwa tidak ada seorang pun yang berarti di mata Allah selain ketakwaan. Gus Miftah menampung para santri yang sebagian di antaranya adalah anak-anak jalanan, anak punk, dan mantan preman di Ponpes Ora Aji ini.

Itulah sedikit penjelasan profil Gus Miftah, ulama yang mendukung Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI