Gagal jadi Satpam
Pria kelahiran Cimahi ini akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Bogor dan mendaftar menjadi Satpam mal Internusa. Sayangnya, ia tak diterima.
Hal tersebut tak memutuskan tekat Agus lantaran ia kembali mendaftar ke tempat lain, namun menerima nasib yang sama.
Masuk tentara berakhir mujur: Jadi sohib Jokowi
Agus akhirnya kembali mengadu nasibnya dengan mendaftar Akabri. Kali ini, nasibnya lebih mujur. Ia bahkan didapuk menjadi lulusan terbaik kedua se-Jawa Barat untuk angkatan 1988.
Ia kerap menerima penghargaan atas jasanya, termasuk kala ia menumpas Fretilin dalam Operasi Seroja di Timtim pada 1995 kala masih berpangkat Letnan Dua. Agus akhirnya menikmati berbagai jabatan strategis di TNI.
Kepiawaiannya dalam medan perang berbuah panggilan dari Kopassus dan dipromosikan menjadi Danyon 22 Grup 2 Parako Kopassus.
Kala itu, ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan menjadi sahabat karib. Ia kini menikmati puncak kariernya sebagai KSAD sekaligus calon panglima TNI.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Pernah Sohiban di Solo, Presiden Jokowi Sebut Agus Subiyanto Penuhi Segala Aspek Jadi Panglima TNI