Gercepnya Jokowi Ganti Panglima TNI Timbulkan Suudzon: Apa Sejauh Itu Cawe-cawenya?

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 01 November 2023 | 17:54 WIB
Gercepnya Jokowi Ganti Panglima TNI Timbulkan Suudzon: Apa Sejauh Itu Cawe-cawenya?
Presiden Joko Widodo menyematkan tanda kenaikan pangkat kepada Jenderal Agus Subiyanto usai dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Connie juga bertanya-tanya kenapa Jokowi tak menunggu saat Yudo Margono sudah mendekati masa pensiunnya.

"Kalau dari segi kepatutan, aduh, kenapa sih? Kayaknya tinggal berapa hari lagi pensiun juga," timpal Connie.

Ia menilai langkah tersebut sebenarnya wajar ketika Yudo melakukan kesalahan atau pelanggaran.

"Kenapa nggak diteruskan saja, kecuali Pak Yudo melakukan kesalahan," lanjutnya.

Khawatir akan ada people power hingga minta Jokowi mundur

Sosok ahli militer itu sontak mengkhawatirkan bahwa rakyat akan menggalang people power sebagai respon terhadap Jokowi yang terburu-buru menetapkan nama Panglima TNI baru.

Bahkan, Connie tak segan-segan mendesak sang presiden untuk mundur.

“Jadi beginilah pak Presiden supaya hiruk-pikuk ini berhenti, supaya people power yang saya khawatirkan tidak terjadi mending pak Presiden mengundurkan diri," tuntut Connie

Connie lebih lanjut memposisikan dirinya sebagai rakyat yang mengamati langkah sang presiden. Sebagai rakyat, Jokowi baiknya mundur agar tidak ada prasangka buruk dari rakyat.

Baca Juga: Agus Subiyanto jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Jokowi Cocok: Semua Memenuhi

"Nah gitu kan enak, supaya kita sebagai rakyat tidak suudzon (berburuk sangka -red)," pungkas Connie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI