Kasus Bullying Sampai Diamputasi Itu Bukan Bercanda Lagi

Rabu, 01 November 2023 | 17:13 WIB
Kasus Bullying Sampai Diamputasi Itu Bukan Bercanda Lagi
ilustrasi bullying (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial lagi-lagi diramaikan oleh kasus pembullyan yang terjadi di lingkungan pendidikan. Bahkan, kali ini tak hanya mengakibatkan penyakit psikis saja melainkan sudah fisik. Kejadian naas ini pun dialami oleh seorang anak SD di Tambun.

Fatir Arya Adinata (12) siswa sekolah dasar negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, harus diamputasi bagian kaki kirinya usai diselengkat temannya. Selain itu, ia juga ternyata kerap diolok-olok di sekolah.

"Sebelum itu (jatuh) sering di olok-olok ‘anak mama, sok kegantengan’ kaya gitu, karena anak saya (Fatir) sering maju di kelas, menjatuhkan mental lah ya," kata Ibunda Fatir, Diana Novita saat dihubungi, Selasa (31/10).

Merespon hal itu, Wakepsek SDN Jatimulya 09 yang juga merupakan Wali Kelas 6, Sukaemah mengatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah melihat adanya aksi olok-olok terhadap Fatir.

"Nah itu yang dikatainnya semacam apa ya, kan saya di kelas terus, kalau ada perundungan pasti lah anak-anak lapor," kata Sukaemah.

Adapun menurutnya, di kalangan kelas 6 SD aksi saling ejek itu merupakan hal yang biasa.

"Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut Fatir lain lagi kali ya," ujarnya.

Oleh karenanya, dia bersikukuh bahwa yang dialami Fatir bukan sebuah perundungan melainkan hanya sebuah candaan saja.

"Bercanda ya itu, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan," ucapnya.

Baca Juga: Viral Kaki Bocah SD Korban Bully Diamputasi, Respons Sang Guru Bikin Publik Geram

Lagipula kata Sukaemah, selama ini dirinya tidak pernah mendapati laporan dari Fatir terkait perundungan atau ejekan yang dilakukan oleh temannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI