Suara.com - Layaknya manusia, hantu juga ternyata punya perbedaan karakter. Terutama hantu yang berada di beda negara. Sara Wijanto menemukan adanya perbedaan antara karakter hantu di Indonesia dengan di Amerika Serikat.
Dia menyadari perbedaan karakter itu saat berkunjung ke rumah Conjuring juga Warren Occult Museum, Moodus, Amerika Serikat, tempat bonek Annabelle disimpan. Kunjungannya itu dia lakukan untuk membuat konten ekslusif Diary Misteri Sara berupa Journey to Annabelle di DMS+.
Sara Wijanto mengungkapkan kalau kebanyakan karakter hantu di Amerika Serikat rata-rata lebih agresif dibanding yang ada di Indonesia. Ada satu momen saat Sara dihampiri sosok hantu perempuan di hotel tempatnya menginap, istri Demian Aditya itu butuh waktu lebih lama untuk bisa menenangkan diri menghadapi makhluk astral di sana.
Karakter hantunya lebih agresif, mereka lebih ngotot. Kaya waktu itu kita lagi di Vegas, terus aku harus first flight ke LA, aku mandi duluan sebelum suami bangun. Terus kaya ada suara (merintih), tapi aku pikir di shawor sendiri, pas aku nengok ada cewek gak pakai baju, basah," cerita Sara Wijanto ditemui suara.com dikawasan Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga: Amanda Manopo Salah Paham Diusir oleh Sara Wijayanto Saat Syuting Film Indigo
Bila di Indonesia, Sara Wijanto biasanya bisa dengan mudah meminta hantu pergi ketika dia sudah mengucapkan sesuatu. Namun, ketika berhadapan dengan sosok hantu perempuan di salah satu hotel di Amerika cara yang sama rupanya tidak mempan.
Akhirnya, dia pun memutuskan keluar kamar mandi dengan hanya memakai handuk dan dengan keadaan rambut masih penuh sampho. Kemudian membangunkan Demian. Pengalaman lainnya juga dialami Sara di salah satu hotel di Pasadena, California, Amerika Serikat, yang sampai membuat dia dan rombongan terpaksa mencari penginapan baru.
"Jadi memang sengotot itu. Kaya waktu itu kita pindah hotel, mungkin dikiranya aku repot kali ya, padahal sebenarnya karena ada cewek dia bilangnya baru meninggal atau apa gitu, terus dia bilang 'aku ada di situ', aku gak tahu dia nunjuk ke mana di situ. Dia berdiri terus di pintu kamar aku, gak mau pergi," tuturnya.
Perbedaan karakter hantu itu memaksa Sara untuk belajar cara menangani makhluk astral tersebut secara berbeda-beda. Dia menjelaskan bahwa karakter hantu di setiap negara juga memang dipengaruhi terhadap kultur budaya serta sejarah yang terjadi di tempat tersebut.
Mengenai bentuk hantu-hantu tersebut, Sara merasa wujud seram mereka sama menakutnya seperti yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Kocaknya Elkan Baggott Disebut-sebut Mirip Hantu Berbadan Besar, Ini Videonya
"Bentukan apa pun itu, kalau seperti manusia ya manusia biasa, kalau monster ya siluman atau yang campuran gitu hampir mirip. Tapi secara energi itu beda-beda, ditentukan karena budaya," ungkap kakak kandung artia Adinia Wirasti tersebut.