Suara.com - Mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan RI, Muhammad Hatta akhirnya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (31/10/2023) kemarin. Hatta dihadirkan bersama dengan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mendatangi Bareskrim.
Muhammad Hatta diperiksa sebagai saksi dalam kasus pemerasan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hatta yang diduga kuat ikut menerima uang hasil korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian ini dikenal cukup dekat dengan SYL. Mantan pejabat Pemprov Sulawesi Selatan ini juga disebut sebagai "tangan kanan" SYL untuk menerima setoran dari anak buahnya yang lain.
Lalu, siapa Hatta sebenarnya dan berapa kekayaan yang ia miliki? Simak inilah penjelasan selengkapnya.
Profil Muhammad Hatta
Muhammad Hatta merupakan putra daerah Parepare yang lahir pada tanggal 18 Juni 1981. Alumni STPDN/IPDN tahun 2004 ini sudah lama berkarier di dunia pemerintahan. Setelah lulus dari STPDN, Hatta langsung ditugaskan di Pemkot Parepare dan bertugas sebagai ajudan Walikota Parepare saat itu, Zain Kayu.
Karier mulai meningkat saat SYL dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2008 silam. Kedekatannya dengan SYL bermula ketika Hatta diangkat sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian Perindag Sulsel pada tahun 2011.
Hatta juga beberapa kali memegang jabatan strategis lain selama SYL menjabat sebagai Gubernur. Hatta pernah menjabat Kasubag Rumah Tangga Sulsel tahun 2012, Sekretaris Dispenda Sulsel tahun 2015, Kabag Keuangan Biro Umum Setda Sulsel tahun 2017, hingga Kabiro Umum dan Perkap Setda Sulsel pada tahun 2018-2019.
Pada tahun 2019, Hatta dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Sulsel saat itu, Nurdin Abdullah lantaran dianggap melakukan pelanggaran dalam menerima laporan hasil pemeriksaan di lingkup Pemprov Sulsel.
Baca Juga: Soal Rumah 46, ICW: Firli Bahuri Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi, Suap Dan Pemerasan
Namun, hal tersebut tidak membuat karier Hatta berakhir. Saat SYL dilantik sebagai Menteri Pertanian RI dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2018-2023, SYL kembali memanggil Hatta untuk menjadi anak buahnya di Kementan RI.