Unggahan Terakhir Bos Travel Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk Bersama Anaknya di Koja

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 01 November 2023 | 11:07 WIB
Unggahan Terakhir Bos Travel Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk Bersama Anaknya di Koja
TKP kasus ayah dan anak ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakut, Selasa (31/10/2023). [Foto: Dok. Polres Metro Jakarta Utara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kematian ayah dan anak di Koja masih menyisakan misteri. Hamka Rusdi ditemukan membusuk bersama anak balitanya di rumah yang mereka tinggali.

Selain dikenal sebagai bos travel, Hamka Rusdi juga diketahui aktif di sosial medianya.

Delapan belas hari sebelum ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan, Hamka Rusdi mengunggah sebuah aktivitas di sosial medianya.

Unggahan tanggal 10 Oktober itu menunjukkan Hamka Rusdi sedang melakukan donor darah. Ketika ditelusuri, Hamka memang cukup rutin melakukan aksi kemanusiaan tersebut.

Baca Juga: Libatkan Para Ahli, Polisi Olah TKP Ulang Kediaman Ayah Dan Anak Tewas Membusuk Di Koja

"Termotivasi untuk selalu menjadi insan bermanfaat," tulis Hamka sambil membagikan videonya sedang melakukan donor darah.

"Ayo donasikan darahmu. Kita sehat mereka selamat," imbuh Hamka yang saat itu mengenakan masker hitam dan baju merah.

Unggahan terakhir Hamka Rusdi. [Instagram/hamkarusdi]
Unggahan terakhir Hamka Rusdi. [Instagram/hamkarusdi]

Kematian Hamka Rusdi pun menjadi pertanyaan besar. Pasalnya, penemuan jasad Hamka Rusdi dan anaknya menunjukkan beberapa keganjilan.

Hamka tewas di rumahnya sendiri yang ia tinggali bersama istri dan anak-anaknya. Ia ditemukan tergeletak di lorong rumah menuju kamarnya. Sementara sang anak balita yang berusia 2 tahun meninggal di kamarnya.

Di ruangan lain, sang istri ditemukan duduk di sofa rumahnya. Pandangannya kosong dan tak bisa diajak komunikasi.

Baca Juga: Istri Ayah dan Anak yang Tewas Membusuk di Koja Diduga Tak Makan Berhari-hari, Kepala RS Polri: Kondisinya Lemah

Istri Hamka hanya bisa menyebut anak-anaknya ketika ditanya warga.

Penemuan jasad Hamka bermula dari kecurigaan warga atas bau busuk yang tercium dari rumah Hamka.

Tim gabungan dari Reskrim Jakarta Utara, Polsek Koja serta Puslabfor Mabes Polri akhirnya mengevakuasi jasad HR dan AQ untuk dilakukan penyelidikan penyebab kematian. Sedangkan istri HR dan anak sulungnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Salah satu warga setempat bernama Pandia Astuti mengaku dirinya pernah berinteraksi dengan HR karena HR membeli makanan dari warungnya. Menurut Pandia, sebelum ditemukan tewas HR terlihat sangat pucat.

"Terakhir dua minggu yang lalu beliau (HR) beli di warung saya tapi mukanya pucat. Belinya buras, martabak tahu, sama risol," kata Pandia. Pandia pun sempat bertanya kepada HR soal keadaannya, namun HR mengaku dirinya hanya sakit biasa.

"Kita tanya ke orangnya (HR) kok pucat pak mukanya? Katanya lagi sakit, panas dingin. Setelah itu kita udah enggak pernah lihat lagi orangnya," lanjut Pandia.

Warga lain pun mengaku sosok HR adalah orang yang cukup ramah dan kerap kali membantu warga sekitar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI