Profil Gilbert Lumoindong, Pendeta yang Ungkap Penyerangan Israel ke Palestina Adalah Hukum "Mata Ganti Mata"

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 01 November 2023 | 09:50 WIB
Profil Gilbert Lumoindong, Pendeta yang Ungkap Penyerangan Israel ke Palestina Adalah Hukum "Mata Ganti Mata"
Pendeta Gilbert Lumoindong. [YouTube Denise Chariesta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di usia belum genap 10 tahun, Gilbert mengalami kesembuhan dan kemampuan otaknya berkembang secara drastis. Bahkan dia seringkali mendapat predikat sebagai juara kelas dan lulus dari SMA dengan nilai ujian terbaik. Alasan inilah yang akhirnya membuatnya menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Pada usia 17 tahun, Gilbert mulai aktif sebagai pengkhotbah di beberapa organisasi pemuda Kristen. Ia menyelesaikan pelatihan School of Ministry yang dimiliki oleh Morris Cerullo dan pernah mengikuti kursus Alkitab di GBI Mawar Sharon mendapat pujian dan sambutan positif atas khotbahnya yang luar biasa.

Kemudian ia juga kuliah di Lembaga Pendidikan Teologi dan Indonesia dan lulus diploma pada tahun 1990. Gilbert kemudian melanjutkan studi teologinya di Institut Teologi dan Pendidikan Indonesia.

Gilbert sempat menjadi ketua Gospel Overseas pimpinan John Hartman pada tahun 1993 sampai 1997, dan juga ia sempat menjadi jemaat di Gereja Tiberias Indonesia, sebelum akhirnya ia memisahkan diri dan mendirikan GL Ministry.

Bersama istrinya, Reinda M. Lumoindong ia juga pemimpin sidang Jemaat pada Gereja Bethei Indonesia, Glow Fellowship Centre, di Jakarta. Di bawah penggembalaannya, dia memimpin lebih dari 18000 jemaat yang memiliki visi “Menegakkan Kerajaan Allah Dalam Kebenaran dan Kasih.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI