Faktor kedua adalah soal material, tak sedikit caleg yang berjuang habis-habisan termasuk mengeluarkan seluruh biaya yang dimiliki untuk mendapatkan sebuah kursi di parlemen. Tak heran jika kondisi kejiwaannya terguncang jika gagal padahal material sudah terkuras banyak.
Selain itu, faktor lingkungan juga bisa memicu caleg menjadi stres. Mungkin saja si caleg sudah berlapang dada menerima kekalahan, tapi pihak keluarga terus-menerus menyalahkannya atas kekalahannya.
Biaya Konsultasi Untuk Caleg Stres Bisa Dicover BPJS
Tak dapat dipungkiri kalau ongkos politik yang mesti dikeluarkan caleg untuk memperoleh suara tidaklah sedikit. Bisa jadi faktor inilah yang nantinya membuat mereka kecewa dan stres bila gagal menjadi legislator.
Bagaimana dengan biaya untuk konsultasi? Asuransi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa digunakan dalam kondisi ini.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 59 tahun 2014, penyakit kejiwaan dijamin BPJS Kesehatan. Beberapa kondisi yang bisa menggunakan fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah depresi, gangguan kepribadian, kontrol impulse, gangguan bipolar, dan skizofrenia.
Kira-kira apakah fenomena 'Caleg Stres' ini akan terulang di Pemilu 2024?