Profil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan, Mundur dari Tim TPN Ganjar-Mahfud

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 31 Oktober 2023 | 14:08 WIB
Profil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan, Mundur dari Tim TPN Ganjar-Mahfud
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di ruang penyidik Sub Direktorat III Tindak Pidana Korupsi, Polda Sulsel. (Suara.com/Lirzam Wahid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud. Hal ini pun diakui Danny, panggilan akrabnya demi menghalangi konflik kepentingan terlebih lagi dirinya masih aktif menjabat sebagai Walikota Makassar.

"Iya betul bahwa sudah mundur (sebagai Ketua TPN). Tapi tetap jadi dewan pembina," ungkap Danny dalam keterangannya pada Senin (30/10/2023) kemarin. Ia pun membenarkan kekhawatirannya soal politik kepentingan.

"Takutnya nanti ada masalah, lebih baik kita kasih kesempatan kepada yang lebih muda. Pokoknya nanti milenial yang memimpin tim kampanye Ganjar Pranowo di Makassar," lanjut Danny. 

Sosok Danny pun sempat menuai kontroversi usai dirinya hengkang dari NasDem dan bergabung dengan PDIP. Perubahan arah politik ini pun dilakukan Danny karena menganggap visi misi PDIP lebih cocok dengannya.

Baca Juga: Datang ke Bali, Jokowi Bocorkan Obrolan Saat Makan Siang Bersama Bacapres

Lalu, siapa sosok Danny sebenarnya? Simak inilah profil selengkapnya.

Profil Moh Ramdhan

Pria yang bernama lengkap Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto ini lahir pada tanggal 30 Januari 1964 dan merupakan keturunan Gorontalo. Lulusan sarjana Arsitektur dari Universitas Hasanuddin (Unhas) ini pun mengawali karirnya sebagai arsitek dan konsultan tata kota. 

Danny pun sudah banyak terlibat dalam proyek proyek besar di Sulawesi, seperto Pembangunan Pantai Akkarena di Makassar, proyek Kantor Gubernur Gorontalo, dan juga desain Kantor Gubernur Sulawesi Barat. Tercatat, Danny pun sudah mencetak 600 karya selama karirnya sebagai arsitek.

Karir politik Danny bermula saat dirinya mulai resah dengan tata kota di berbagai daerah di Sulawesi. Ia pun mencoba untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Gorontalo dalam Pilkada tahun 2011 lalu bersama bakal calon Wakil Gubernur Sofyan Puhi. Namun sayangnya, KPU Gorontalo menggugurkan pencalonan Danny lantaran permasalahan administrasi.

Baca Juga: Dikenal Menteri Paling Ceria, Pak Bas Menangis di Pelukan Ganjar Pranowo, Ada Apa?

Hal ini sempat membuat Danny putus asa dalam menapak karirnya di politik. Namun, setelah berbagai dukungan yang diterimanya, Danny pun mencoba peruntungan kembali dengan mencalonkan diri sebagai calon Walikota Makassar bersama sang wakil Syamsu Rizal pada tahun 2013. Pilkada 2014 pun berpihak kepadanya. Ia pun terpilih sebagai Walikota Makassar periode 2014-2019 bersama Syamsu Rizal.

Pasca menyelesaikan satu periode jabatannya, Danny kembali bertarung dalam pilkasa kota Makassar tahun 2020 bersama Fatmawati Rusdi. Ia pun kembali terpilih sebagai Walikota Makassar periode 2021-2026. 

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI