Ramai Aksi Boikot Produk Israel, Ingat Lagi Ganjar Sudah Duluan 'Usir' Timnasnya Tapi Berujung Dihujat

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:49 WIB
Ramai Aksi Boikot Produk Israel, Ingat Lagi Ganjar Sudah Duluan 'Usir' Timnasnya Tapi Berujung Dihujat
Ilustrasi Capres Ganjar Pranowo. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerangan beruntun Israel kepada Palestina kembali menjadi topik perbincangan hangat. Media sosial terus-terusan menyajikan kekejaman negara tersebut hingga masyarakat di seluruh dunia ikut bersuara. Mereka juga kerap memboikot banyak produk.

Tepatnya, produk-produk yang dikabarkan mendukung aksi Israel. Mereka dari seluruh penjuru dunia yang pro Palestina memutuskan untuk memboikot atau tak lagi memakai brand tersebut. Adapun produk itu antara lain McDonalds, Coca Cola, hingga Oreo.

Pemboikotan terhadap produk-produk pro Israel itu turut mengingatkan aksi eks Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beberapa bulan lalu. Ketika itu Ganjar menolak Timnas U-20 Israel. Ganjar bahkan dihujat karena aksinya memboikot Timnas Israel membuat Indonesia batal menjadi tuan rumah.

Ganjar Boikot Timnas U-20 Israel

Baca Juga: Riuh Boikot Produk Pendukung Israel, Apa yang Bisa Dipelajari dari Kemenangan Gerakan 'Boycott Divestment Sanctions'?

Diketahui bahwa Ganjar kerap menjadi bulan-bulanan publik karena dianggap menggagalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Saat itu, ia mengatakan laga bisa berjalan sukses tanpa hadirnya timnas Israel. Ia menyebut pemerintah perlu tegas terkait hal ini.

"Dalam konteks (Piala Dunia) U-20 kami mendorong upaya-upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini menerobos agar U-20 tetap sukses tapi tidak menghadirkan (Timnas) Israel," kata Ganjar Pranowo, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).

Hal itu merupakan dukungannya terhadap sikap PDIP yang menolak kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia pun meminta panitia dan pihak terkait agar mengupayakan kompetisi bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen bangsa.

"(Diupayakan ada terobosan) sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyinggung Presiden ke-1 RI, Soekaeno yang berkomitmen berdiri di sisi Palestina. Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa mengikuti langkah tersebut dengan menolak kehadiran Timnas Israel demi mengingat perjuangan Palestina untuk merdeka.

Baca Juga: Datang ke Bali, Jokowi Bocorkan Obrolan Saat Makan Siang Bersama Bacapres

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, maupun Conference of the New Emerging Forces. Jadi, ya kita ikut amanat beliau," tegas Ganjar.

"Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kepada perjuangan Palestina merdeka," lanjutnya.

Meski begitu, Ganjar kala itu tetap dihujat. Sebab, ia dinilai telah membuang kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi dunia. Di sisi lain, pernyataannya ini muncul karena Jateng menjadi salah satu wilayah yang menyediakan stadion untuk Piala Dunia U-20.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI