Suara.com - Nama Raline Shah jadi sorotan publik pasca dia menyampaikan opini terkait konflik Israel dengan Hamas di jalur Gaza. Artis 38 tahun itu mengaku tidak memihak siapapun kecuali kemanusiaan. Namun, aksi netralnya justru dikecam publik.
Sebagai artis dengan jumlah followers sampai 10 juta, Raline Shah dianggap tidak mampu memanfaatkan privilege tersebut untuk lebih tegas dalam menyatakan sikap. Namun, pembicaraan mengenai sikap Raline Shah itu sampai melebar terhadap keluarganya.
Di media sosial X, warganet juga menyinggung keluarga Raline Shah yang memiliki kebun binatang pribadi serta memburu hewan langka. Aktivis satwa liar Indira Nurul Qomariah ikut menuliskan cuitannya dengan mengunggah foto lama Raline Shah yang berfoto dengan anak orangutan peliharaannya.
Padahal diketahui bahwa orangutan telah masuk daftar hewan langka dan dilindungi di Indonesia.
Baca Juga: Profil dan Biodata ONIC Sze Adik Vonzy, Nama Asli, Agama dan Akun Sosial Media
"Orangutan juga dipakein baju & dianggap peliharaan," tulis Indira saat mengomentari unggahan netizen lain, dikutip Selasa (31/10/2023).
Potret lawas Raline Shah itu pun membuat warganet jadi teringat dengan karakter Ratih Syailendra di Film Petualangan Sherina 2 yang diceritakan sebagai kolektor hewan langka termasuk bayi orang utan.
Diketahui bahwa orangutan tersebut memang salah satu koleksi dari taman hewan milik keluarga Raline Shah yang ada di Siantar, Sumatera Utara. Siapa sebenarnya sosok orang tua Raline Shah hingga bisa memiliki kebun binatang sendiri? Berikut profilnya.
Raline Shah merupakan anak dari Rahmat Shah dan Roseline Shah. Ayahnya, dikenal sebagai pengusaha sekaligus politikus. Rahmat Shah merupakan pria kelahiran 23 Oktober 1950, anak dari Gulrang Shah dan Hj. Syarifah.
Baca Juga: Profil Auzura, Selebgram Cantik yang Dituding Pernah Check In dengan Suami Orang
Masa kecil Rahmat dihabiskan di Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Sebelum jadi pengusaha sukses, ayah Raline Shah itu sudah bekerja sebagai asisten tukang reparasi di bengkel mobil keluarganya di Medan dari tahun 1965 hingga 1970.
Pada tahun 1983, Rahmat Shah menikah dengan Rosaline Abu dan memiliki tiga orang anak, yaitu Raline Shah, Rollin Shah, dan Rollan Shah.
Perusahaan Rahmat Shah bergerak dalam berbagai jenis, mulai dari industri pertanian, properti, ekspor dan impor, serta manufaktur. Dia juga pernah bekerja sebagai manajer bengkel di PT. Ika Diesel milik Surya Paloh, yang saat itu menjadi satu-satunya distributor kendaraan Ford di Indonesia.
Rahmat Shah ikut membangun PT Wiraco, perusahaan distributor peralatan untuk perusahaan besar di Indonesia, seperti PT Krakatau Steel, Semen Padang, IPTN Bandung, dan PT PAL.
Karir Politik di DPR dan MPR
Karir politik Rahmat Shah dimulai sejak bergabung dengan Partai Golkar, namun keluar di tahun 1999 kemudian menyatakan dirinya netral. Sebelumnya, Rahmat menjabat sebagai Konsul Jenderal Kehormatan dari Konsulat Turki untuk Sumatera pada tahun 1995.
Setelah keluar dari Golkar, dia diangkat sebagai anggota MPR sebagai perwakilan Sumatera Utara (Sumut) untuk periode 1999-2004 dan bergabung dengan PPP. Tahun 2009 hingga 2014, dia terpilih lagi sebagai salah satu wakil Sumut di DPR.
Suka dengan Hewan Sejak Kecil
Rahmat Shah kabarnya sudah tertarik dengan hewan-hewan langka dan berbisa sejak masih anak-anak. Kegemarannya terhadap hewan membuat Rahmat menginvestasikan sejumlah besar uangnya ke proyek pembangunan museum dan kebun binatang dia kelola sendiri.
Rahmat International Wildlife Museum and Gallery menjadi satu-satunya museum di Asia yang memiliki lebih dari 5.000 spesimen taksidermi. Museum yang berada di Medan, Sumatera Utara ini sudah dibangun sejak tahun 1999 dan di dalamnya menerapkan praktik ‘perburuan konservasi’.
Tak hanya itu, beberapa tahun sebelumnya, tepatnya tahun 1996 Rahmat Shah juga mengambil alih kebun binatang terbesar di Sumut, yang berlokasi di Pematangsiantar.