Suara.com - Esqa Cosmetics mendadak jadi perbincangan hingga diserang netizen di media sosial. Bahkan sempat menjadi salah satu trending X setelah salah satu pendirinya, Cindy Angelina kedapatan memberikan like pada unggahan Gal Gadot di Instagram mengenai 'I stand with Israel'.
Hal ini pun membuat co-founder Esqa Cosmetics tersebut dituduh pro Israel, yang saat ini tak henti melakukan serangan ke Gaza Palestina hingga menyebabkan ribuan warga sipil meninggal dunia. Cindy Angelina pun sempat menyampaikan klarifikasi atas tindakannya tersebut.
"Pendirian saya jelas dan kuat: Saya tidak akan mendukung genosida!," tulis Cindy Angelina dengan tegas.
Ia melanjutkan bahwa dirinya tidak akan pernah mendukung peperangan dan mengutuk serangan pada rakyat Gaza yang tidak bersalah.
"Saya harapkan situasi ini bisa segera berakhir, gencatan senjata sekarang! Sudah terlalu banyak nyawa tak bersalah yang hilang, dan ini harus segera diakhiri," lanjutnya.
Meski telah menyampaikan permintaan maafnya, kemarahan netizen tampaknya hal ini tidak mereda. Bahkan mereka ramai-ramai menyerang akun Instagram Esqa Cosmetics dan mengajak boikot brand yang menurut mereka pro Israel. Hal ini membuat kolom komentar akhirnya dimatikan.
"Pada panik foundernya, si gamau mihak mana mana maunya mihak kemanusiaan, ibarat negara indo dijajah tp dia kasian sama penjajahnya juga.. yg nyerang terus siapa, yg terjajah siapa.. negara penjajah masih dibela heran blunder," ujar @irdxxx.
"Pas notifnya rame baru deh ngomong ceasefire. Mana komennya limit. Di postingan gal gadot tuh jelas simbolnya apa dan tulisannya apa. Gue yakin dia ga sebodoh itu sampe gatau arti dari I stand with Israél. i dont believe her lol," ungkap @bellsxxxxx.
"Rencana kalau compact powderku yg lama abis mau nyobain esqa. karna keracunan sama ponys makeup. Tapi gajadi deh makasih," ujar @justxxxx.
"Abis ini pada ketakutan kehilangan customers terus bikin statement “im not supporting GENOSIDA!” Menye2 kabehhh gara2 kehilangan cuan," ucap @anotxxxx.