Publik sendiri ramai menduga yang dimaksud adalah Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Pasalnya Megawati tercatat tidak menyelesaikan pendidikan tingginya di tingkat universitas.
Diketahui, politikus kawakan kelahiran tahun 1947 tersebut menempuh pendidikan dari SD sampai SMA di sekolah Perguruan Cikini Jakarta, yakni dari tahun 1954-1965.
Lalu setelah itu Megawati berkuliah di Fakultas Pertanian di Universitas Padjajaran pada 1965-1967 tetapi tidak selesai. Megawati lalu mencoba berkuliah lagi di Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia pada 1970-1972 tetapi tidak selesai.
Lantas kok bisa Megawati menjadi presiden padahal hanya lulusan SMA saja? Berikut ulasannya.
PDIP Pernah Menentang Syarat Capres Harus Sarjana
Syarat tingkat pendidikan memang masuk ke dalam kriteria calon presiden. Di Indonesia hal itu pun sudah diatur pada Undang Undang Nomor 42 Tahun 2008, satu dari 18 syarat yang harus dipenuhi calon presiden dan wakil presiden adalah “berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.”
Jelang Pemilu 2009 keribuatan soal perubahan persyaratan mengenai tingkat pendidikan capres sempat terjadi. Departemen Dalam Negeri menginginkan calon presiden dan wakil presiden berpendidikan minimal strata 1. Namun, usul ini ditolak oleh berbagai partai.
Meski ada undang-undang baru tetap saja syarat pendidikan hanya sampai SMA/Sederajat. Perdebatan ini sempat dituliskan pada buku milik Denny JA dan Frans Surdiasis berjudul Partai Politik Berguguran.
Buku tersebut membahas tingkat pendidikan presiden ini berakar dari Partai Golkar. Mereka lah yang ingin tingkat pendidikan presiden dan wakil presiden minimal sarjana.
Baca Juga: Profil Kim Yoon Sol, Penerjemah Megawati Hangestri di Red Sparks yang Curi Perhatian
Partai Golkar sempat melakukan tawar-menawar dengan PDIP. Meski ada partai lain yang menolak, PDIP tentunya memiliki kepentingan lebih besar karena mereka hendak mengusung Megawati Soekarnoputri yang 'hanya' lulusan SMA. Blio pernah mengenyam pendidikan sarjana namun tidak lulus.