Fenomena Eceng Gondok di Sungai Bengawan Solo, Apa Dampak Negatifnya?

Senin, 30 Oktober 2023 | 19:23 WIB
Fenomena Eceng Gondok di Sungai Bengawan Solo, Apa Dampak Negatifnya?
Ilustrasi eceng gondok (Unsplash/Joshua J. Cotten)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial sedang dikejutkan dengan fenomena 'eceng gondok' yang tumbuh sepanjang lebih dari 5 km pada sungai Bengawan Solo. Meski tampaknya sangat indah jika dilihat dari atas.

Siapa sangka kalau tumbuhnya eceng gondok itu malah membuat dampak yang kurang baik. Bahkan, ratusan relawan dari berbagai organisasi masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur turun tangan untuk membersihkan sungai dari eceng gondok.

Diketahui, kalau keberadaan eceng gondok yang menyelimuti permukaan sungai ini sudah berlangsung selama sebulan terakhir. Banyaknya eceng gondok ini diduga akibat pintu air bendung gerak di wilayah hilir di tutup selama musim kemarau panjang seperti saat ini.

Sehingga air sungai yang memiliki panjang dari 500 kilometer ini tak bisa mengalir dengan semestinya.

Baca Juga: Review Film The Social Dilemma, Dampak Negatif Teknologi dan Media Sosial

Bukankah, eceng gondok ini memiliki manfaat yang bagus bagi air. Namun, bagaimana bisa fenomena ini malah membuat resah? Berikut ulasannya.

Dampak Negatif dari Tanaman Eceng Gondok

Eceng gondok adalah tumbuhan gulma yang terkadang memiliki dampak positif bagi masyarakat dan juga memiliki dampak negatif pula bagi masyarakat. Apabila habibat eceng gondok tidak berlebihan, eceng gondok dapat memperindah kolam ataupun rawa, akan tetapi apabila habitatnya terlalu berlebihan eceng gondok akan sulit untuk di kendalikan dan akan merusak estetika perairan.

Keberadaan eceng gondok di danau dalam jumlah besar menyebabkan kehilangan air karena proses evapotranspirasi yang berlebihan, menghambat penetrasi cahaya matahari, mengurangi kadar DO, meningkatkan toksisitas air danau, menutupi jalur transportasi air, menyebabkan pendangkalan serta mengurangi estetika danau.

Menghambat penetrasi cahaya matahari membuat oksigen menurun di dalam air. Hal ini ini tentu berdampak pada ekosistem yang kurang baik.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan

Penyebab Eceng Gondong Tumbuh

Kandungan unsur hara yang terlalu tinggi membuat eceng gondok tumbuh subur di perairan. Hal ini biasanya disebut sebagai eutrofikasi yang mana hal ini menjadi masalah serius karena bisa menyebabkan pendangkalan di beberapa danau.

Tumbuhan ari ini jika mati akan menumpuk dan mengendap di dasar danau, akibatnya terjadi pembentukan rawa dan daratan di beberapa danau. Eutrofikasi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti aktivtis pertanian dan perikanan di sekitar danau yang menyisakan sisa pestisida, serta pencemaran akibat kegiatan manuisa seperti limbah domestik dan sampah organik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI