Kemudian, motif berulang dari batik parang dengan dasar huruf S terinspirasi dari ombak samudra yang memiliki makna tidak kenal putus asa.
Dalam filosofi Jawa, batik parang mempunyai arti agar seseorang memiliki sifat yang tidak pernah menyerah, layaknya ombak di laut yang tak berhenti bergerak.
Kemudian, dikutip dari buku 'Batik Nusantara' (2011) oleh Ari Wulandari, motif batik parang lereng ini diartikan sebagai ketangkasan, kewaspadaan, dan juga kontituinitas antara pekerja dengan pekerja lainnya.
Karenanya tak heran jika motif batik parang merupakan batik yang khusus digunakan oleh para raja. Wah sepertinya ini memiliki arti khusus untuk para capres ya!