Nama Munarman pun disebut-sebut menjadi salah satu tokoh di balik pembaiatan ini. Hal ini pun membuat Munarman diawasi oleh Densus 88 akibat dugaan terorisme dan aktivitas radikal yang dilakukan Munarman serta anak buahnya.
Meskipun sempat mengelak, namun Munarman akhirnya ditangkap Tim Densus 88 pada 27 April 2021 saat berada di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan. Sidang perdana untuk mengadili Munarman dilangsungkan pada 8 Desember 2021 lalu.
Munarman didakwa sengaja memboncengi pembaiatan dan menyebarkan ajaran radikal yang menjurus ke terorisme. Munarman pun sempat divonis 4 tahun penjara sebelum akhirnya bandingnya diterima sehingga hukumannya dipotong menjadi 3 tahun penjara.
Kontributor : Dea Nabila