Suara.com - Viral berita murid menantang gurunya berkelahi di Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Awal mula murid menantang gurunya terjadi lantaran sang guru menegurnya agar berpakaian rapi. Tak hanya itu fakta siswa tantang guru duel masih ada banyak lagi. Artikel ini meringkas kejadian tersebut.
Kronologi murid menantang guru duel terjadi di SMA Negeri 1 Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan. Murid berinisial HK akan ikut kegiatan ekstrakulikuler bulan Bahasa. Saat itu, HK ditegur gurunya lantaran seragam yang dipakainya tidak rapi. HK tidak terima dengan teguran guru tersebut dan menantang gurunya berkelahi sambil buka bajunya. Kejadian ini viral di media sosial selama beberapa hari ini. Berikut ringkasan fakta siswa tantang guru duel.
1. Diamankan polisi
Kejadian siswa tantang guru duel di sekolah ini sampai mengakibatkan Kapolsek Dusun Selatan sampai harus turun tangan. Pihak kepolisian kemudian melakukan mediasi terhadap murid berinisial HK dan guru yang ditantang oleh murid tersebut.
2. Pernah mendapatkan surat peringatan dari sekolah
Kejadian menantang guru rupanya bukanlah aksi nakal pertama dari HK. Sebelumnya, pihak sekolah sudah pernah memberikan surat peringatan kepada HK karena HK sering melawan kepada gurunya. Orang tuanya juga dipanggil ke sekolah dan dibuat surat perjanjian bahwa HK berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, tetapi belakangan HK justru menantang gurunya berkelahi.
3. HK Dikeluarkan dari sekolah
Kejadian menantang guru ini rupanya menjadi puncak nasib siswa berisinial HK di SMA, Barito Selatan Kalimantan Tengah karena akhirnya ia mendapatkan sanksi dikeluarkan dari sekolah setelah menantang gurunya berkelahi. HK disarankan untuk mengikuti ujian paket C apabila masih berkeinginan untuk mendapatkan ijazah SMA.
4. HK sudah kelas 9
Baca Juga: Ditegur untuk Merapikan Seragam, Siswa SMA Malah Buka Baju Tantang Guru Berkelahi
HK sebenarnya sudah hampir lulus karena dia merupakan murid kelas 9. Akan tetapi, HK dikenal sebagai siswa dengan kepribadian yang sering melawan kepada gurunya. Kejadian ini akhirnya membuat sekolah memberikan kebijakan kepada HK untuk ikut ujian paket C saja.