Suara.com - Profil Gusdurian baru-baru ini turut jadi sorotan publik. Hal ini bermula dari pengumuman dukungan Yenny Wahid terhadap pasangan bacapres Ganjar Pranowo dan bacawapres Mahufud MD untuk maju Pilpres 2024.
Dukungan Yenny Wahid ini dikait-kaitan dengan jaringan Gusdurian. Apakah Gusdurian juga akan mendukung Ganjar-Mahfud seperti Yenni Wahid? Seperti yang kita tahu, Yenni Wahid merupakan salah satu putri dari mantan Presiden RI ke-4 Gusdur atau KH Abdurrahman Wahid.
Menanggapi kabar tentang dukungan Yenni Wahid terhadap Ganjar-Mahfud, putri sulung Gusdur, Alissa Wahid pun menjelaskan bahwa dukungan Yenni Wahid tersebut tidak ada kaitannya dengan Gusdurian. Alissa juga menjelaskan bahwa Gusdurian netral dan tidak berpihak pada Capres tertentu.
"Di keluarga Ciganjur (keluarga Gus Dur), urusan kemasyarakatan ada di @GUSDURians, urusan politik ada di Barisan Kader #GusDur. @GUSDURians sebagai jaringan tetap tidak berpolitik praktis. Jadi ya tidak pernah bahas dan umumkan berpihak ke mana. Anggotanya? Tetap dong punya aspirasi politik. Itu personal," tulis Alissa Wahid melalui akun media sosial X pribadinya @alissawahid, Jumat (27/10).
Baca Juga: Biodata Alissa Wahid, Kakak Yenny Wahid yang Beri Respons Soal Dukungan Ganjar-Mahfud
"Jaringan @GUSDURians sendiri akan fokus kampanye #PemiluDamai dan #PemiluBermartabat. Kita mengajak para pemimpin lintas iman dan anak muda yang concern untuk bersama mengajak warga bangsa untuk menguatkan demokrasi Indonesia," tambahnya.
Bicara mengenai Gusdurian, mungkin sebagian publik masih ada yang belum tahu tentang jaringan Gusdurian. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan profil Gusdurian berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Gusdurian
Bicara tentang jaringan Gusdurian tak lepas dari Almaghfurlah K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Adapun jaringan Gusdurian ini berdiri usai Gus Dur wafat yaitu tahun 2010, yang didirikan bersama para murid Gus Dur dari berbagai daerah.
Jaringan Gusdurian ini merupakan jaringan kultural yang sifatnya terbuka dan tanpa politik praktis. Selain itu, jaringan ini juga terdiri dari komunitas maupun individu yang mendukung dan meneladani Gusdur mulai dari pemikiran, karakter, nilai, setta prinsipnya.
Baca Juga: Hasto Sebut PDIP Sedih Ditinggal Jokowi dan Gibran, Ganjar: Banteng Enggak Cengeng!
Jaringan Gusdurian saat ini telah tersebar hingga 130 kota bahkan telah sampai ke tingkat lokal. Dengan demikian, jarngan Gusdurian bisa membantu dan mendengar mendengar berbagai permasalahan di tanah air.
Demikian ulasan mengenai profil Gusdurian yang baru-baru ini sedang menjadi sorotan publik usai Yenni Wahid memberi dukungan terhadap pasangan bakal capres-cawapres Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi