Harta Kekayaan Menteri Bahlil Lahadalia, Orang Pertama yang Buka Wacana Presiden 3 Periode

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 29 Oktober 2023 | 14:28 WIB
Harta Kekayaan Menteri Bahlil Lahadalia, Orang Pertama yang Buka Wacana Presiden 3 Periode
Bahlil Lahadalia pernah menjadi kondektur dan sopir angkot. Hari ini dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Investasi, Rabu 28 April 2021 / [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, turut buka suara terkait dengan isu perpanjangan masa jabatan preaiden tiga periode.

Bahlil mengaku bahwa ia orang pertama yang mengembuskan isu penambahan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

Bahlil menyebut hal tersebut saat berpidato di acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu, 28 Oktober 2023. Ia juga membantah jika ia diperintah seseorang untuk membuat isu tersebut.

Bahlil kemudian menjelaskan isu tersebut disampaikannya menanggapi survei Indikator Politik yang disampaikan Burhanudin Muhtadi saat pandemi Covid-19. Jika memang idenya tersebut bagus dan ingin diterapkan, Bahlil ingin lakukan secara konstitusional.

Lantas, seperti apakah harta kekayaan Bahlil Lahadalia yang ngaku jadi orang pertama bawa isu presiden 3 periode tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia

Melansir dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periodik 2022, harta Bahlil Lahadalia mencapai Rp 301 miliar.

Harta terbesar Bahlil tersebut didominasi tanah dan bangunan yang mencapai Rp 283,12 miliar. Bahlil diketahui memiliki 18 bidang tanah yang tersebar di Jayapura sampai 15 bidang, Gianyar satu bidang, dan dua bidang tanah di Jakarta Selatan.

Sedangkan untuk alat transportasi, Bahlil hanya mempunyai dua mobil yang dibeli dengan hasil sendiri yaitu Toyota Harier 2007 dan Honda CRV 2010 dengan total Rp 136 juta. Sementara untuk surat berharga yang dimiliki Bahlil mencapai Rp 2 miliar dan kas serta setara kas sebesar Rp 16,13 miliar. Harta Bahlil juga mencapai Rp 301 miliar dan tidak ada sepeserpun utang yang tercatat.

Baca Juga: Sindiran Bahlil untuk Arsjad Rasjid: Kalau di Sana Ketua TKN-nya Ketua Kadin, di Sini 'Gurunya'

Padahal, Bahlil juga pernah mengalami masa kecil yang sulit dengan berjualan kue pada saat duduk di bangku sekolah. Ia juga menjalani pekerjaan menjadi supir angkot mulai SMA sampai mahasiswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI