Suara.com - Devi Sumarno mendapat penghargaan dalam kategori kemanusiaan yang diberikan oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Siapa Devi Sumarno sebenarnya? Profil Devi Sumarno pun menjadi sorotan publik.
Ketua Umum PKB sekaligus cawapres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memberikan penghargaan secara langsung kepada Pendiri Yayasan Rumah untuk Tumbuh Harapan (RUTH) Bandung. Selengkapnya, ini dia profil Devi Sumarno.
Cak Imin mengaku bangga hingga meneteskan air mata atas kehebatan Devi Sumarno atas dedikasinya terhadap anak-anak yang kurang beruntung. Selain itu, Cak Imin juga mengungkapkan bahwa Devi adalah sosok pahlawan yang selama ini berjuang tanpa lelah melalui yayasan yang didirikannya.
"Pahlawan kemanusiaan itu bernama Ibu DEVI SUMARNO. Saya sampai meneteskan airmata melihat kehebatan beliau," tulis A Muhaimin Iskandar di akun X nya seperti yang dikutip pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Baca Juga: Diduga Sindir Keluarga Jokowi, Anies: Indonesia Milik Rakyat bukan Satu Atau dua Keluarga
"Kita memang harus terus diingatkan bahwa siapapun yang dilahirkan di muka bumi ini adalah manusia suci, Bu Devi yang merawat kesucian itu," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, yayasan RUTH sering menjadi pelarian bagi perempuan yang sedang mengalami kehamilan tidak direncanakan.
Rumah singgah yang berada di Bandung itu diketahui sudah menolong lebih dari 200 perempuan dengan kondisi kehamilan yang tidak diinginkan dan telah berhasil menyelamatkan sekitar 200 bayi dari percobaan tindak aborsi.
Devi Sumarno merupakan sosok dibalik berdirinya Rumah RUTH. Melalui yayasan yang ia dirikan, Devi mencoba membantu untuk mengatasi permasalahan demografi di wilayah Indonesia.
Lantas seperti apa sosok Devi Sumarno? Simak profilnya dalan ulasan berikut ini.
Baca Juga: Safari Politik Dihadiri Lautan Massa Pendukung, Anies-Cak Imin: Segini Banyak, Nggak Bahaya Ta?
Profil Devi Sumarno
Perempuan yang akrab disapa Ci Devi ini pertama kali mendirikan Rumah RUTH berawal saat ia membantu temannya yang mengalami kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada tahun 2007 lalu. Sang teman kala itu diusir oleh keluarganya tanpa bantuan keuangan, karena merasa malu atas perbuatannya.
"Keluarganya tidak mau menerimanya karena menganggap itu aib dan hal yang memalukan," kata Devi Sumarno.
Saat itu, Ci Devi belum menikah dan masih bekerja di sebuah pabrik. Karena merasa iba dengan temannya yang sedang hamil dan tidak ada orang yang mendukungnya, akhirnya Ci Devi menaawarkan bantuan. Perempuan asal Tegal tersebut kemudian menawarkan temannya untuk tinggal bersama dengan dirinya di kost.
Berawal dari situ, Ci Devi pun mulai gencar membantu perempuan-perempuan dengan kasus yang sama. Sebagai pendiri, Ci Devi mengaku bahwa selama ini ia tidak mendapatkan keuntungan materiil dari yayasan yang didirikannya itu.
"Kami menyebutnya Rumah RUTH sebagai persembahan kasih. Mau membayar tidak apa-apa. Tidak membayar juga tidak apa-apa,"ungkap Ci Devi.
Impian Devi Sumarno Membangun Rumah RUTH
Sebagai seorang perempuan, Ci Devi ternyata juga memiliki tujuan yang mulia dalam mendirikan Rumah RUTH ini.
"Tujuan Rumah RUTH didirikan adalah untuk mencegah terjadinya aborsi, memberikan pendampingan dan pembinaan bagi para perempuan dengan kehamilan tidak diinginkan, dan memberikan pelatihan khusus untuk kemandirian untuk perempuan yang memutuskan untuk menjadi single mom," kata perempuan dua anak ini.
Tak hanya itu, Ci Devi juga menceritakan bahwa mimpinya yang belum terlaksana yaitu memberikan lapangan kerja kepada para perempuan korban kehamilan tidak diinginkan. Hal ini bertujuan agar mereka bisa mandiri pasca melahirkan anaknya.
"Mimpi saya, kedepannya Rumah RUTH juga bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk para single mom agar mereka tetap bisa berkarya," ungkap perempuan lulusan S2 jurusan Psikologi dari Universitas Pendidikan Indonesia ini.
Dalam mendirikan Rumah RUTH ini, Devi juga harus menghadapi banyak sekali tantangan, salah satunya yaitu stigma dari masyarakat yang menganggap berdirinya rumah aman ini dianggap melegalkan seks bebas.
Oleh karena itu Rumah RUTH sempat terancam izinnya akan dicabut dari tempatnya saat ini. Meski demikian, Ci Devi bersikeras untuk mempertahankan Rumah RUTH lantaran rumah aman ini memiliki tujuan yang mulia.
Nah itulah tadi profil Devi Sumarno pemenang Liputan6 Awards kategori kemanusiaan. Semoga menginspirasi kita!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari