Suara.com - Seks oral menjadi alternatif berhubungan seks yang biasa dilakukan pasangan. Sensasi seks oral sangat berbeda dengan penetrasi biasa, membuatnya bisa memberikan kenikmatan yang bahkan lebih besar.
Tidak ada waktu yang baku atau patokan tertentu untuk melakukan seks oral. Yang terpenting adalah bahwa kedua pihak harus memberikan persetujuan dengan sukarela, merasa nyaman, dan menghormati satu sama lain. Penting juga untuk menggunakan langkah-langkah keamanan yang sesuai dan berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang preferensi dan batasan masing-masing.
Nah, mengutip laman She Knows ada 5 tips seks oral yang bisa menambah kenikmatan Anda. Apa saja sih?
Waspadai Gigi Anda
Baca Juga: 10 Cara Istri Ajak Suami Berhubungan Seks Lebih Dulu: Tetap Elegan, Gak Bikin Malu!
Temukan bagaimana menghindari menggigit yang seringkali menjadi keluhan utama pria. Teknik mengelilingi bibir di sekitar penis bisa jadi kunci kepuasan.
Pertahankan Ritme yang Konsisten
Bagian terbesar dari kenikmatan pria adalah ritme yang konsisten. Jangan terburu-buru! Simak trik untuk menciptakan pengalaman tak terlupakan.
Perlakukan Testisnya dengan Hati-hati
Mengetahui cara merawat zona sensitif ini adalah kunci untuk kepuasan maksimal. Jangan sampai melakukan kesalahan yang dapat menyakitkannya!
Baca Juga: 5 Ide Modifikasi Posisi Seks Agar Bercinta Tidak Cepat Bikin Bosan, Ajak Pasangan Sekarang Juga!
Pastikan Ada Cukup Pelumas
Lupakan mitos! Untuk seks oral yang lebih baik, pelumas adalah kuncinya. Temukan cara terbaik untuk menjaga kelembaban yang memuaskan.
Hindari Tersedak atau Muntah
Pelajari cara mengatasi refleks alami ini dan berikan pengalaman terbaik pada pasangan Anda. Tanpa rasa takut dan tidak nyaman!
Waspada Seks Oral Sebabkan Vagina Bau
Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara seks oral dan vaginosis bakterial (BV) atau kondisi vagina yang menyebabkan bau amis yang kuat. Tim dari University of California, San Diego, menyarankan bahwa bakteri yang masuk selama seks oral dapat meningkatkan risiko BV.
BV adalah penyebab umum dari keputihan yang tidak biasa dan dapat meningkatkan risiko terkena IMS (infeksi menular seksual) seperti klamidia.
“Gejala vaginosis bakterial yang paling umum adalah keputihan yang tidak biasa, memiliki bau amis yang kuat, terutama setelah berhubungan seks. Anda mungkin melihat perubahan pada warna dan bentuk cairan, seperti menjadi putih keabu-abuan, encer, dan berair," imbau Kementerian Kesehatan Inggris (NHS), dikutip dari Mirror.
Para ilmuwan menilai, BV sangat umum terjadi. Namun hingga saat ini penyebab di balik kondisi itu masih belum jelas.