Suara.com - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, menceritakan perbedaan arah dukungan politik dengan sang suami, Dhohir Farisi pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebelumnya, Yenny Wahid resmi mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Jumat (27/10/2023) di Hotel Borobudur, Jakarta. Sementara itu, sang suami yang merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Lantas, seperti apakah profil Dhohir Farisi, suami Yenny Wahid yang beda arah dukungan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Dhohir Farisi
Dhohir Farisi menikah dengan Yenny Wahid pada 18 Oktober 2009 lalu. Ia lahir di kota Probolinggo, Jawa Timur pada 11 April 1979. Dhohir sebelumnya dikenal sebagai salah satu anggota DPR RI dari Partai Gerindra pada periode 2009-2014.
Sebelum melenggang ke Senayan, Dhohir diketahui pernah bekerja di PT RedWhite Comm, Wijaya Center. Ia dan istrinya merupakan pasangan yang sama-sama berkecimpung di dunia politik.
Awal mula pertemuan Dhohir Farisi dan Yenny Wahid, yaitu pada saat kampanye partai politik yang dilaksanakan di Jawa Timur pada Pemilu 2009 lalu. Dari pernikahan tersebut, kini keduanya telah dikaruniai tiga orang anak.
Ternyata, Dhohir Farisi juga merupakan keponakan dari Bupati Probolinggo pada saat itu, yakni H Hasan Aminuddin.
Ibu Dhohir yaitu HJ Ma'rufah pernah menjadi seorang pimpinan Fatayat Nahdlatul Ulama Cabang Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur.
Baca Juga: Relawan 'Penerus Negeri' Lantangkan Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Dhohir merupakan anak keempat dari lima bersaudara yakni Zainal Kamal, Faisol Reza, Ahmad Mastaba, Dhohir Farisi, dan Roziqi.